NU Online Jombang,
Joko Exited Ramadhan (Joker) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Jombang. Namun tak seperti sebelumnya, Joker tahun ini hadir dengan berbagai perbedaan mulai dari adanya tema yang diusung hingga hadirnya 2 program baru.
Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Nabil Hilmi Almusyarrof selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Joker. Menurutnya, di tahun-tahun sebelumnya Joker tidak memiliki tema kegiatan, lantaran branding Joker sendiri dihasilkan dari beberapa kegiatan Ramadhan, yang kemudian dikerucutkan dengan nama Joker.
“Joker kali ini mulai kami beri tema dan kami jadikan sebagai titik orientasi. Rumusan tema "Enlighment Ramadhan" ini sendiri merupakan hasil dari ide dan gagasan para pengurus. Melalui tema tersebut, kami berharap rangkaian kegiatan Joker PAC IPNU-IPPNU Jombang ini turut bersinar dan menyinari Bulan Ramadhan tahun 2024,” ungkapnya, Senin (8/4/2024).
Nabil mengatakan, rangkaian kegiatan Joker ini juga dilandaskan dengan grand desain IPNU-IPPNU Solution, harapannya pelajar NU dapat memberikan kontribusi dan solusi sebagai love language IPNU-IPPNU ke masyarakat.
“Pada momen Ramadhan ini kami berupaya membuat kegiatan Joker yang sinergis antara tema dan grand desain IPNU-IPPNU. Tahun ini rangkaian kegiatan Joker ialah Tadarus, Imam dan Bilal, Joko Education, Diklat Fasilitator Fiqih Sosial dan Zakat Fitrah,” paparnya.
Dari semua rangkaian kegiatan tersebut, lanjut Nabil, tiga diantaranya telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya sedangkan dua diantaranya merupakan program yang pertama kali diluncurkan tahun ini. Dua program baru yang dimaksud ialah diklat fasilitator fiqih sosial dan zakat fitrah.
"Tahun ini PAC IPNU-IPPNU Jombang sedikit mengubah arah gerak Joker. Program yang sifatnya sudah representative di tingkat ranting, diubah menjadi program yang berada 1 level diatasnya. Maka diadakanlah kegiatan Diklat Fasilitator Fiqih Sosial dan Zakat Fitrah yang tahun sebelumnya belum pernah ada," jelasnya.
Ia berharap kegiatan Joker tahun depan dapat menghadirkan program baru lagi yang lebih inovatif, khususnya dalam ranah edukasi. Selain itu, Nabil juga berharap para kader IPNU-IPPNU Jombang dapat lebih mempraktikan ilmunya dan berkiprah di masyarakat.
“Joker ini kan sudah dilaksanakan selama 4 tahun berturut-turut dengan berbagai perubahan dan inovasi. Dari yang awalnya hanya program Departemen Dakwah di bulan Ramadhan, sekarang menjadi program yang independen dengan berbagai rangkaian kegiatan. Semoga Joker bisa dimasuki kegiatan lagi yang mengarah ke ranah edukasi, untuk itu kita rumuskan kegiatan inovatif di Joker tahun mendatang, agar lebih powerfull dan exited lagi,” harapnya.
