Bangun Soliditas Kader, MWCNU Rejoso Ziarah Makam Pendiri NU di Jombang
Sabtu, 6 September 2025 | 15:10 WIB

Pemberangkatan rombongan MWCNU Rejoso, Kabupaten Nganjuk ziarah ke makam muassis NU di Jawa Timur, termasuk di Jombang, Sabtu (6/9/2025). (Foto: Dok MWCNU Rejoso)
Mukani
Penulis
NU Online Jombang,
Makam para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Jombang menjadi tujuan ziarah jamaah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (6/9/2025). Baik makam KH M Hasyim Asy'ari di Tebuireng, KH Abdul Wahab Chasbullah di Tambakberas maupun makam KH Bisri Syansuri di Denanyar.
Rombongan ini dipimpin langsung Rais dan Ketua MWCNU Rejoso, KH M Ibnu Rois Al-Maqbuli beserta Kiai Imam Hartoyo. Kegiatan diikuti para pengurus MWCNU Rejoso, lembaga, Banom dan perwakilan ranting NU. Mereka menumpang tiga armada bus.
Menurut penuturan Rakijan, ketua panitia, kegiatan ini digelar untuk menguatkan silaturahim sesama pengurus NU. "Termasuk meningkatkan soliditas dalam memajukan NU di Rejoso," ujarnya.
Pria yang juga Ketua Pengurus Ranting NU Desa Ngadiboyo ini menambahkan, agenda rutin ini juga untuk meneladani spirit perjuangan para pendiri NU.
Selain ketiga makam muasis NU di Jombang, imbuhnya, kegiatan juga ziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya dan Syaikhona Kholil di Bangkalan. "Diawali ziarah ke makam KH Dahlan Abdul Qohar, beliau pendiri NU tahun 1926 yang makamnya di Kertosono," tambahnya.
Aris Jatmiko, humas panitia, menambahkan bahwa ziarah muasis NU sudah rutin digelar MWCNU Rejoso. "Biasanya digelar menjelang peringatan Hari Santri Nasional," terangnya.
Dia menambahkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, jamaah yang ikut sebanyak enam bus. "Tahun ini memang khusus diikuti kader penggerak NU lintas angkatan yang ada di MWCNU Rejoso," ucapnya.
Salah satu peserta mengaku senang mengikuti kegiatan spiritual ini. "Meski badan kurang sehat kondisinya, tapi tetap semangat mengikuti," ujar Abdul Kharis, Guru SDN Jintel 2 ini.
Dia mengaku kali ini ditunjuk sebagai koordinator peserta dari dua Pengurus Ranting NU. "Dari Desa Jatirejo dan Desa Klagen," imbuhnya.
Dirinya berharap agar kegiatan rutin ini bisa terus digelar. "Agar makin semangat dalam mengabdi bagi organisasi NU dan melayani umat," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuan Utama Diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rahmat dan Memperbaiki Akhlak
2
PAC IPNU-IPPNU Gudo Gelar Fun Camp, Tanamkan Nilai Kemandirian dan Kebersamaan
3
Khutbah Gerhana Bulan: Kesempatan Merenungi Keagungan Allah
4
Indahnya Kerukunan Umat Lintas Iman di Jombang, Beri Pesan Persatuan Lewat Ngepeh Bershalawat
5
Kepala MAU WH Tambakberas Faizun Raih Penghargaan The Best in Education and Leadership dari Award Magazine Media
6
Catat! Ini Fase Gerhana Bulan Total pada 7-8 September 2025, Disunnahkan Shalat Khusuf
Terkini
Lihat Semua