Soal Kasus Shiddiqiyah, Katib PCNU Jombang Imbau Masyarakat Pilih Pesantren NU
Jumat, 8 Juli 2022 | 19:34 WIB
Annisa Rahma
Kontributor
NU Online Jombang,
Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, Ahmad Samsul Rijal menegaskan, tidak boleh ada kesan hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas terkait kasus pencabulan oleh putra pengasuh Pesantren Thoriqoh Shiddiqiyah, Losari, Ploso Jombang.
"Penegakan hukum oleh Polisi Resort (Polres) Jombang dan Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur patut diapresiasi dengan penuh hormat. Apalagi penegak hukum sudah menggunakan cara-cara yang terukur dan memperhatikan etika sosial yang baik," jelasnya saat dihubungi NU Online Jombang, Jum'at (8/7/2022).
Ia menambahkan, berkat kerja keras kepolisian, MSAT atau yang lebih dikenal dengan panggilan mas Bechi ini akhirnya dapat ditangkap dan pihak keluarga akhirnya kooperatif menyerahkan tersangka tindak pidana pencabulan beberapa santriwati ini.Â
Sesuai dengan sikap NU yang diwakili oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur maupun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Bahwa hukum harus ditegakkan dengan baik dan benar. Tidak pandang bulu, semua warga negara Republik Indonesia berkedudukan sama di mata hukum.
Shiddiqiyah Bukan Pesantren NU
Ia menjelaskan, kejadian tersebut tidak berhubungan dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) atau Asosiasi Pesantren Islam.Â
"Ini sebagai pembelajaran penting bagi semua pihak terkait, bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqoh Shiddiqiyah ini bukan bagian dari NU. Karena banyak pokok dan furu' dari ajaran dan amaliyah shiddiqiyah berbeda dengan Nahdlatul Ulama," jelas dia.
Ia menyampaikan, Ponpes yang berada di lingkungan NU biasanya terikat dan menjadi anggota RMI NU. Sedangkan nama Ponpes Thoriqoh Shiddiqiyah tidak pernah terdaftar di RMI NU.
Teliti dan Jeli Pilih Pesantren
Kiai Rijal mengimbau, agar masyarakat lebih teliti dan jeli dalam memilih pesantren yang tepat.
"Orang tua yang akan mengirim putra-putrinya untuk menimba ilmu ke pesantren harus menyeleksi betul, apakah Ponpes tersebut bisa diberi amanah untuk mendidik putra-putrinya dengan baik. Cari tahu dan kenali dengan baik, agar selamat dan berkah," imbaunya.
Ia berpesan agar orang tua dapat menitipkan anak mereka di Ponpes yang merupakan lingkungan NU.Â
"Caranya, datang ke kantor Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat untuk meminta informasi tentang Ponpes dengan spesifikasi yang diharapkan masyarakat," pungkas dia.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua