Siap Pergi ke Jepang, Siswa Unggulan MAN 3 Jombang Dibekali Kemampuan Bahasa Hingga Jurnalistik

NU Online Jombang,
Program Unggulan MAN 3 Jombang mengadakan program edukasi ke Jepang. Siswa yang ikut akan diberangkatkan 23 Juni 2023 mendatang. Siswa dibekali pelatihan bahasa Jepang agar makin mahir hingga kemampuan Jurnalistik untuk bisa menuliskan kegiatan mereka selama di sana secara langsung.

Koordinator Kelas Unggulan, Abdul Mukhid mengatakan, persiapan yang dibutuhkan oleh siswa yang akan berangkat ke Jepang adalah mengikuti pelatihan yang beragam. Selain harus mahir Bahasa Jepang siswa juga diberikan sejumlah pelatihan dan persiapan lain oleh Sekolah.

"Beberapa pelatihan yang diberikan sekolah antara lain adalah jurnalistik. Ini untuk memudahkan siswa melakukan proses penulisan saat mengikuti kegiatan di sana. Selain itu, siswa juga dibekali pengetahuan pendidikan kebudayaan Jepang, pengetahuan umum tentang lokasi-lokasi yang akan dikunjungi serta melakukan persiapan untuk mendapatkan paspor dan visa," jelas pria yang akrab disapa Mr Mukhid ini.

Negara Jepang menjadi tujuannya wisata edukasi karena tingkat keunggulan siswa di bahasa Jepang masih cukup rendah. Cara ini bisa sekaligus mengajak siswa praktik langsung sekaligus berkenalan dengan budaya Jepang. Selain itu, tahun ini pihak sekolah mendapat special price sebesar Rp 11.500.000 per siswa untuk trip ke Jepang," ujar Mr Mukhid.

Pusat pelaksanaan kegiatan selama di Jepang adalah Tokyo. Menurut Mr Mukhid, Tokyo dipilih karena kota ini adalah kota yang sangat maju sehingga diharapkan siswa bisa mendapat banyak inspirasi selama di Tokyo.

"Sejauh ini, sudah 50 persen persiapan yang dilakukan. Total, ada 11 siswa yang diberangkatkan ke Jepang bersama dua orang pendamping. Salah satunya adalah Ning Maslachatul Ammah yang merupakan Direktur Program Unggulan MAN 3 Jombang," tambahnya. 

Selain Tokyo, lanjut dia, tempat penting yang dikunjungi adalah government office, NHK Studio yang merupakan markas besar stasiun televisi di Jepang yang sangat populer di seluruh dunia. Memasuki studionya, kita dapat mempelajari berbagai macam hal tentang NHK serta beberapa program andalannya. Hanya saja tidak tersedia informasi dalam bahasa Inggris sehingga ini memungkinkan siswa belajar lebih dalam Bahasa Jepang.

"Kami juga akan mengunjungi Masjid Cami' Jepang, tempat pembelajaran di Jepang yaitu Aoyama School serta bertemu dengan Pengurus Cabang Internasional Nahdlatul Ulama (PCINU) yang berada di Jepang. Saat ini memang kendala keberangkatan hanya soal usia anak-anak yang masih belum berusia 17 tahun sehingga dalam mengurus kesiapan harus selalu didampingi orang tua wali murid," papar Mr. Mukhid.

Penulis: Pratiwi, Beauty, Nurul Fatihis, sayyidah fatimatuzzahro, Kiswaty, Mawar Datun Nikhla (Siswi Kelas X IPS 3, MAN 3 Jombang)