NU Online Jombang,
Madrasah Tsanawiyah Bahrul Ulum Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang kembali membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024-2025. Periode penerimaan PPDB ini dimulai pada 15 Februari hingga 30 Juni 2024.
Madrasah Tsanawiyah Bahrul Ulum Tambakberas sendiri merupakan satu dari beberapa madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Letak yang strategis dan sejarah panjang pesantren Tambakberas menjadikan madrasah ini memiliki nilai tersendiri.
Keunikan madrasah ini terletak pada nilai kepesantrenannya, hal tersebut dapat dilihat pada kegiatan Rotibul Hadad atau yang biasa disebut Ratiban. Bacaan Ratiban sendiri disusun oleh guru para pendiri Nahdlatul Ulama, Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
Di samping pelajaran kitab dan amaliyah khas kepesantrenan yang dilakukan tiap hari, madrasah ini juga menggunakan kurikukum yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. Sehingga para siswa maupun santri memiliki pondasi kerohanian dan pengetahuan yang kuat.
Kepala madrasah, H. AR. Jauharuddin Alfatich menjelaskan pentingnya mengamalkan amaliyah NU. "Pembiasaan seperti ini sangat penting, karena dengan mengamalkan dan melestarikan amaliyah muassis NU, dapat menambah sisi spiritual peserta didik," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam rangka berkomitmen terhadap kualitas pendidikan dan kecakapan life skill peserta didik di madrasah, tahun ini kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) dibatasi hanya 120 kursi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Pendaftaran peserta didik baru dapat dilakukan secara online maupun offline. Pendaftaran online dapat diakses melalui website resmi MTs Bahrul Ulum Tambakberas, sedangkan untuk pendaftaran offline dapat langsung ke kantor pendaftaran madrasah," ujarnya kepada NU Online Jombang, Selasa (2/3/2024).
Selain keunggulan madrasah, masyarakat sekitar juga dinilai cukup ramah dan memiliki kultur keseharian yang humanis, serta atmosfer pembelajaran dengan nuansa kekeluargaan yang tinggi. Dengan berbagai aspek ini tentu menjadikan siswa merasa nyaman dan aman menimba ilmu.
Peserta didik juga kerap dilatih modul kepemimpinan, bahkan tak jarang diberi kesempatan untuk berkiprah langsung di masyarakat, seperti menjadi petugas bilal di masjid setiap shalat Jumat. Sinergi antara materi yang diajarkan di madrasah dengan pondok pesantren juga terjaga, sehingga banyak siswa yang memiliki penguasaan ilmu Nahwu dan Shorof serta hafal nadzam Imrithi.
"MTs Bahrul Ulum menjadi unit pendidikan yang penting di Tambakberas, oleh karena itu beberapa madrasah di tingkat atasnya kerap menanti lulusan madrasah ini. Hal ini disebabkan nilai tambah yang dimiliki peserta didik, baik kecakapan intelektual maupun kemampuan lainnya," tandasnya.
