• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Perkuat Hulu Hingga Hilir, LPPNU Diwek Gelar Pesantren Tani

Perkuat Hulu Hingga Hilir, LPPNU Diwek Gelar Pesantren Tani
LPPNU kecamatan Diwek Gelar Program Ngaji Tani NU (Foto: Dok LPPNU Diwek)
LPPNU kecamatan Diwek Gelar Program Ngaji Tani NU (Foto: Dok LPPNU Diwek)

NU Online Jombang,

Bertempat di Pondok Pesantren (PP) Falahul Muhibbin, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menggelar program Pesantren Tani NU.

 

Pengasuh PP Falahul Muhibin, KH Nurhadi atau lebih akrab disapa Mbah Bolong, membenarkan kegiatan tersebut saat dikonfirmasi NU Online Jombang, Selasa (31/5/2022).

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Diwek, KH Hamdi Sholeh mengapresiasi kegiatan progrom Ngaji Tani NU yang diselenggarakan LPPNU Diwek.

 

"Melalui kegiatan ini, kita dapat membekali petani ilmu tentang permasalahan pertanian dan mengoptimalkan pengolahan pertanian melalui LPPNU," jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua LPPNU Kecamatan Diwek, Agus Fahmi Arwani menjelaskan, program Ngaji Tani NU tersebut dimulai hari ini (31/05/2022) sampai dengan 2 agustus 2022.

 

"Ngaji Tani NU ini akan dilaksanakan setiap Selasa. Ini tadi adalah edisi perdana," ungkap pria yang akrab disapa Fahmi ini.

 

Menurutnya, edisi perdana Ngaji Tani NU itu diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pengurus ranting LPPNU se-Kecamatan Diwek.

 

"Kami ingin menguatkan semangat warga NU dalam bidang pertanian serta mengoptimalkan petani dalam kelembagaan LPPNU yang bekerjasama dengan dinas pertanian Kabupaten Jombang," jelasnya.

 

Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menguatkan semangat dalam bertani serta mewujudkan cita-cita kemakmuran petani dalam mengolah hasil pertanian melalui Ngaji Tani NU.

 

Pihaknya berharap, dengan program Ngaji Tani NU, akan tercapai petani yang maju dalam keilmuan, mandiri dalam budidaya dan tentunya mengharap keberkahan melalui LPPNU.

 

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Muhammad Roni dalam materinya menerangkan tentang kegiatan pertanian yang perlu mendapatkan perhatian dari proses hulu (budidaya) hingga hilir (pemasaran).

 

"Penting sekali menekankan proses pemasaran hasil pertanian. Sebab, banyak petani yang mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran," tandasnya.

 

Ia menambahkan, akan ada keberlanjutan materi yang akan disampaikan kepada peserta. Sehingga ada kesinambungan materi pertanian yang akan didapat para petani NU.


Daerah Terbaru