NU Online Jombang,
Usaha yang diinisiasi Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul (LPPNU) Kabupaten Jombang, yakni CV NU Mandiri terus menunjukan progres yang baik. Produksi beras yang menjadi salah satu bentuk usahanya kian dilirik masyarakat luas. Tak sedikit masyarakat yang membelinya dalam partai besar. Bahkan tak jarang pula yang berlangganan.
Ini karena ada yang unik. Di antaranya beras sehat marolis yang menjadi produk unggulan. Beras ini terbukti tidak cepat basi, hingga 2 sampai 3 hari saat dimasak. Teksturnya pun punel.
Ketua LPPNU Jombang, Lukman Hakim menyampaikan, penjualan beras CV NU Mandiri terus mengalami peningkatan. Kemitraan juga bertambah. Kondisi ini menurutnya tak lepas dari usaha keras pengelola CV NU Mandiri dan dukungan dari para kiai.
Pria yang akrab disapa Lukman ini mengatakan, mitra kerja CV NU Mandiri yang terbaru adalah Bank Gabah. Semula Bank Gabah membeli beras CV NU Mandiri sebanyak 7,5 ton. Beras itu kemudian dikirim ke Kediri untuk kepentingan suksesi program Bank Gabah.
Tidak berselang lama, CV NU Mandiri dan Bank Gabah bersepakat menjalin kerja sama untuk peningkatan pemasaran. Sistemnya berkolaborasi saling menyukseskan program antarkeduanya. CV NU Mandiri sebagai wadah yang menyipkan beras dan memastikan kebutuhan beras yang diperlukan Bank Gabah selalu terpenuhi.
"Karena kita ini punya target besar. Yaitu pemasaran beras CV NU Mandiri 100 ton per bulan. Kolaborasi dengan Bank Gabah adalah bagian dari upaya agar target itu tercapai," katanya kepada NU Online Jombang, Selasa (26/10/2021).
Pendiri Bank Gabah, Didik Firdiyanto mengaku, dirinya memang sudah berkomunikasi dan bertemu langsung dengan pengelola CV NU Mandiri untuk membincang lebih teknis terkait kerja sama itu. Bank Gabah, kata dia, saat ini punya banyak permintaan beras dari berbagai pihak. Termasuk lembaga atau badan usaha milik negara.
"Ya kita merancang kolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan beras dari beberapa permintaan, mulai beras medium untuk dijual retail harian, beras program bantuan, hingga beras premium untuk suplay ke salah satu BUMN," ujarnya.
Ia tertarik dengan beras marolis yang diproduksi CV NU Mandiri setelah menerima informasi dari beberapa orang yang saat ini mengkonsumsi beras itu. Bahwa beras tersebut sehat, punel, dan bertahan lama. Karena itu, beras marolis CV NU Mandiri menurutnya sangat potensi laris di kalangan masyarakat menengah ke atas.
"Kami melihat beras marolis sangat potensial untuk dipasarkan di kelas pasar middle up, karena kualitasnya yang memang bagus," pungkasnya.
Pewarta: Ahmad
Editor: