NU Online Jombang,
Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) Kecamatan Mojowarno menggelar pelatihan keprotokoleran pada Minggu (13/03/2022) di Balai desa Latsari, Mojowarno.
Mochamad Ferdi Arya Pratama, Komandan DKAC CBP Mojowarno mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) jilid 4 yang dilaksanakan di desa Gondek, Mojowarno pada 28-29 November 2021 lalu.
Keprotokoleran, lanjut dia, adalah rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.
"Ini sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. Seperti halnya di Banom NU yang lain," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ferdi ini memaparkan, pelatihan keprotokoleran dilakukan agar dapat membekali para kader militan Mojowarno yang baru saja melaksanakan Diklatama.
"Keprotokoleran bagi CBP KPP ini sangat penting sekali. Bahkan, bisa dikatakan wajib dipelajari bagi kader CBP KPP. Karena, CBP KPP adalah garda terdepan IPNU-IPPNU. Jadi, kalau misalnya ada acara, kita harus mengonsep acara tersebut dengan matang sesuai dengan apa yang kami pelajari di materi keprotokoleran tersebut," paparnya.
Di dalam materi keprotokoleran, lanjutnya, ada tata cara pengamanan dan pengawalan yang benar sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Maka dari itu, pihaknya mengundang pemateri dari Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Kabupaten Jombang yang sudah ahli dalam bidang tersebut.
Ferdi berharap, pelatihan ini dapat mencetak kader CBP KPP yang militan dan mau berkontribusi di ranah IPNU-IPPNU dan masyarakat.
"Tak lupa, kita juga harus mencetak kader yang potensial baik di organisasi maupun di masyarakat," pungkasnya.
