
Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang digelar oleh PC PMII Jombangdi Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, pada Jumat-Senin (27-30/6/2025). (Foto: PC PMII Jombang)
Miftakhul Jannah
Penulis
NU Online Jombang,
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, pada Jumat-Senin (27-30/6/2025).
Asroruddin, Ketua PC PMII Jombang menerangkan bahwa PKL PMII Jombang kali ini mengusung tema 'Ijtihad PMII: Bonus Demografi dan Tantangan Zaman.' Ini merupakan kajian yang sangat strategis dalam konteks dinamika kebangsaan Indonesia kontemporer.
"Pemilihan tema ini menunjukkan kepekaan organisasi terhadap momentum historis yang sedang dialami bangsa Indonesia, dimana proporsi penduduk usia produktif mencapai puncaknya dan membuka peluang besar bagi percepatan pembangunan nasional," ujarnya.
Konsep ijtihad yang diangkat, lanjut Asroruddin, mencerminkan tradisi intelektual yang mengakar kuat dalam kultur PMII sebagai organisasi mahasiswa Islam.
"Ijtihad dalam konteks ini bukan hanya dipahami sebagai upaya penggalian hukum Islam, melainkan sebagai metodologi berpikir kritis dan kreatif dalam merespons berbagai tantangan zaman," jelasnya.
Menurutnya, pendekatan ini memungkinkan kader PMII untuk tidak terjebak dalam pemikiran yang stagnan, tetapi mampu mengembangkan solusi inovatif yang tetap berpegang pada nilai-nilai fundamental Islam.
Asroruddin menjelaskan, bonus demografi Indonesia yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada dekade ini membawa implikasi ganda. Di satu sisi, tersedia sumber daya manusia yang melimpah dalam usia produktif, dan di sisi lain, bonus ini dapat berubah menjadi beban sosial yang justru menghambat pembangunan jika tidak dikelola dengan baik.
"Dalam konteks inilah peran strategis PMII sebagai organisasi kepemahasiswaan menjadi sangat krusial, karena mahasiswa merupakan bagian integral dari generasi yang akan memanfaatkan dan mengelola bonus demografi tersebut," tuturnya.
Asroruddin berharap dengan adanya pelatihan ini dapat memperkuat jaringan dan soliditas organisasi PMII di tingkat lokal maupun nasional terutama dalam menghadapi isu-isu yang berkembang.
"Semoga melalui kegiatan ini, PMII dapat terus membuktikan relevansinya sebagai organisasi yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkarakter, berintegritas, dan berkompeten dalam menghadapi tantangan zaman," pungkasnya.
Sebagai informasi, PKL ini diikuti oleh 33 peserta kader PMII dari berbagai cabang yang berada di Jawa Timur. Pelatihan kader lanjut PC PMII Jombang ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Islam Indonesia menjadi agen perubahan yang efektif di tengah dinamika global yang terus berubah.
Terpopuler
1
Silaturahim Literasi, LTN MWCNU Diwek Jombang Studi Banding ke LTN MWCNU Rejoso Nganjuk
2
Lestarikan Panahan Tradisional, Pemerintah Desa Pakel Gelar Gladen Ageng Manggilingan
3
Gandeng LBM MWCNU Peterongan, IMPASCA UNDAR Gelar Bimbingan Beasiswa LPPD S2
4
PRNU Tambakrejo Resmikan Rumah Buah Berkah, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Organisasi
5
5 Keutamaan Puasa di Bulan Muharram
6
PC Fatayat NU Jombang Bentuk Tim Paduan Suara Lewat Audisi, Pesertanya Capai Ratusan Kader
Terkini
Lihat Semua