Lestarikan Panahan Tradisional, Pemerintah Desa Pakel Gelar Gladen Ageng Manggilingan
Senin, 30 Juni 2025 | 09:46 WIB
Syaiful Habib
Penulis
NU Online Jombang,
Melestarikan warisan budaya bangsa, Pemerintah Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang menggelar kejuaraan jemparing atau panahan tradisional di Lapangan Sasono Jemparing Manggilingan yang ada di desa tersebut pada Ahad (29/6/2025).
Acara yang bertajuk 'Gladhen Ageng Manggilingan' itu merupakan agenda rutin tahunan yang mengangkat semangat pelestarian budaya, khususnya panahan tradisional.
Sudarmaji, Kepala Desa Pakel mengungkapkan bahwa jenis panahan tradisional yang disebut Jemparing merupakan warisan leluhur yang dulu di Desanya menjadi tempat pembuatan panahan tersebut.
"Masyarakat mengetahui, ceritanya bahwa panahan ini berasal dari Pakel. Karena disini ada dusun yang namanya Jemparing. Kemudian ditemukan juga peninggalan-peninggalan dari Majapahit," tandasnya.
Ia menambahkan, dengan digelarnya kegiatan panahan itu sebagai upaya agar masyarakat gemar dengan olahraga, khususnya panahan. Apalagi panahan Jemparingan itu, menurutnya, bagian dari warisan budaya yang harus diketahui dan dilestarikan oleh masyarakat.Â
"Harapannya agar bagaimana memasyarakatkan kembali olahraga panahan tradisional ini agar lebih populer. Agar lebih dicintai masyarakat Pakel, masyarakat Jombang, masyarakat Indonesia sehingga lebih mengenal olahraga panahan yaitu Jemparingan," ujarnya.
Baca Juga
Tradisi Mitoni dalam Pandangan Islam
Sementara itu, Fei, salah satu peserta panahan dari Surabaya, mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti agenda panahan tersebut. Ia berharap agar lomba panahan itu bisa terus diagendakan secara rutin dan lebih besar lagi.Â
"Saya mengikuti panahan, selain mengisi liburan juga untuk mengasah kemampuan dan mental. Semoga untuk event Manggilingan yang ada di Bareng, Jombang ini bisa diadakan d tahun-tahun selanjutnya. Dan atensinya lebih besar dari peminat panahan di seluruh Provinsi Jawa Timur hingga provinsi-provinsi sebelah," ucapnya.
Pada kegiatan Jemparingan itu, disediakan lomba panahan yang diikuti oleh berbagai tingkatan usia. Dengan diikuti oleh sejumlah 330 atlit. Yang mana peserta sangat antusias, hingga sebagian mereka turut hadir di hari sebelumnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Semangat Memperbaiki Diri di Tahun Baru Hijriah
2
Silaturahim Literasi, LTN MWCNU Diwek Jombang Studi Banding ke LTN MWCNU Rejoso Nganjuk
3
Gandeng LBM MWCNU Peterongan, IMPASCA UNDAR Gelar Bimbingan Beasiswa LPPD S2
4
Lestarikan Panahan Tradisional, Pemerintah Desa Pakel Gelar Gladen Ageng Manggilingan
5
Kenapa Muharram Ditetapkan sebagai Awal Bulan dalam Kalender Hijriah?
6
PRNU Tambakrejo Resmikan Rumah Buah Berkah, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Organisasi
Terkini
Lihat Semua