Ngampus, Cara IPNU-IPPNU Mojowarno Jombang Ngabuburit Berpahala
Rabu, 13 April 2022 | 07:32 WIB
Annisa Rahma
Kontributor
NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang melalui departemen dakwahnya ngaji momen puasa (Ngampus) di aula kantor MWCNU setempat, Selasa (12/4/2022). Kegiatan yang diselenggarakan sembari menunggu buka puasa, atau biasa disebut ngabuburit itu sudah berlangsung pada Ramadhan sebelumnya.
"Alhamdulillah, diikuti antusias kurang lebih 25 peserta ini sangat luar biasa semangat di bulan puasa mencari pahala, ilmu dan kebermanfaatan," tutur Reski Amirullah Ketua PAC IPNU Mojowarno saat dihubungi NU Online Jombang, Selasa (12/4/2022).
Ia menyampaikan, Ngampus diisi dengan kajian kitab Arba'in Nawawi dengan pemateri Ustadz Muhammad Nur. Kitab Arba'in Nawawi sendiri berisi kumpulan hadits berkaitan dengan pilar agama Islam.
"Bernama Arba'in (berarti 40), kitab ini tidak hanya memuat hadits dengan jumlah persis 40 melainkan 42 hadits. Kitab Arba'in Nawawi berisi kumpulan hadits-hadis baik ushul (pokok) maupun furu' (cabang), serta hadits-hadits yang berkaitan dengan jihad, zuhud, nasihat, adab, niat-niat yang baik dan semacamnya," ungkap pria yang akrab disapa Reski itu.
Menurutnya, Ngampus di bulan puasa ini sebagai ladang meningkatkan pahala dan salah satu sumber menimba ilmu agama.
"Harapannya dengan Ngampus dibulan yang mulia ini, rekan dan rekanita dapat mengambil setitik ilmu dari kitab tersebut dengan mengambil setiap pembelajaran di dalamnya sehingga dapat bermanfaat bagi rekan dan rekanita," harapnya.
Dihubungi secara terpisah, Virna Ardila Ketua PAC IPPNU Mojowarno menjelaskan, alasan memilih kitab Arba'in Nawawi di Ngampus tahun ini.
"Karena kitabnya tipis hanya memuat beberapa hadis saja dan bisa dipelajari untuk mengisi waktu luang menjelang berbuka puasa," jelas perempuan yang akrab disapa Virna itu.
Ia berharap, waktu ngabuburit IPNU-IPPNU bisa lebih produktif dan bermanfaat. "Walaupun tidak hidup di pondok, setidaknya dengan diadakannya Ngampus ini mereka juga bisa merasakan ngaji seperti di pondok juga. Tidak semuanya rekan dan rekanita bisa memaknai kitab, nah dengan hal tersebut merupakan pengalaman baru bagi mereka dan nantinya ilmu yang telah dipelajari di kitab tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Muharram: Saatnya Membenahi dan Meningkatkan Aktivitas Ibadah Kita
2
Santri, Nyantri, dan Tradisi Menulis
3
Ketum PBNU Ziarahi 3 Makam Muassis NU di Jombang dan Silaturahim dengan Dzurriyahnya
4
PAC IPNU-IPPNU Tembelang Gelar Sekolah Organisasi, Bekali Kader Ilmu Administrasi dan Digitalisasi
5
Benarkah Soekarno Lahir di Ploso Jombang? Berbagai Temuan Diungkap dalam FGD
6
Pesantren At-Tahzib Launching Lembaga Alumni, Teguhkan Komitmen Dakwah Berkelanjutan
Terkini
Lihat Semua