NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Ranting (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang Kota menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jombang pada Sabtu (16/09/2023) hingga Ahad (17/09/2023).
Ketua Pelaksana M Afif Jausyak Fauzi menjelaskan, Konferancab kali ini diusung dengan menyesuaikan peraturan baru terkait adanya peremajaan organisasi. Artinya harus ada akselerasi pengkaderan.
“Akselerasi ini dimaksud dalam bentuk percepatan segala lini arah pengkaderan, pendampingan dan pendistribusian dari setiap potensi yang dimiliki anggota,” katanya kepada NU Online Jombang, Sabtu (16/09/2023).
Pria yang akrab disapa Afif ini menerangkan, akselerasi ini jika dijalankan harus ada sebuah pembenahan dari kualitas setiap anggota untuk di-upgrade dalam menyongsong peremajaan organisasi. Adanya akselerasi ini untuk memupuk anggota, kader baru sebagai bentuk pembibitan organisasi secara berkelanjutan.
“Latar belakang program ini yaitu peraturan rumah tangga IPNU-IPPNU. Masa bakti PAC itu dibatasi dua tahun, tidak seperti Pimpinan Wilayah (PW) atau Pimpinan Pusat (PP) yang masa khidmahnya itu sampai tiga tahun sehingga momen konferensi ini adalah momen pergantian,” jelasnya.
Ia melanjutkan, konferensi adalah momen yang di dalamnya berisi mulai dari pergantian pengurus, pergantian kebijakan dan juga puncaknya adalah pergantian pemimpin sebagai pemegang kebijakan.
“Konferancab dilaksanakan selama dua hari teknisnya nanti hari pertama itu untuk pembukaan dan juga sidang pleno 1, kemudian untuk hari kedua itu mulai masuk pada sidang komisi,” tuturnya.
Afif menambahkan, pada sidang komisi di hari kedua, nantinya akan menggodog tentang draft yang berisikan kebijakan-kebijakan arah organisasi dan juga gambaran program kerja untuk periode yang akan datang dua tahun atau satu periode yang akan datang.
“Perbedaan antara Konferancab yang sekarang dan tahun lalu adalah setiap departemen mengeluarkan program di akhir periodenya untuk menjadi pra konferensi. Jadi acaranya terangkai, kalau di tahun ini cuma ada dua rangkaian tapi kita maksimalkan di situ karena kita membuat dua agenda besar yaitu seminar yang skalanya nasional, narasumbernya juga nasional,” jelasnya.
Pada tahun ini, sebelum berakhir periode kepengurusan juga dibentuk beberapa pimpinan komisariat yang dikemas dalam program ‘Benang Merah Komisariat’.
“Pembentukan komisariat dan juga pelantikan komisariat serentak tak lupa nanti ada pengawalan terkait program dan juga tindak lanjut progres report selama 3 bulan berkelanjutan dan juga berkala. Itu kiranya yang akan menjadi pembeda dari konferensi sekarang dan juga konferensi periode lalu,” ujarnya.
Afif berharap, di momen konferancab ini PAC Jombang bisa menghasilkan kebijakan dan pemimpin yang terbaik.
"Semoga bisa menghasilkan musyawarah dan memperoleh hasil pemimpin yang baik sebagai pemegang pelaksana kebijakan dari konferensi itu sendiri, amanat konferensi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
