Pra Konferensi, IPNU-IPPNU Jombang Kota Gelar Seminar Nasional

NU Online Jombang,

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang Kota menggelar Seminar Nasional di Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang pada Sabtu (09/09/2023). 

 

Ketua Pelaksana kegiatan M Afif Jausyak Fauzi menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema ‘Memahami Hakikat Cinta dalam Berkehidupan lewat Tasawuf dan Juga Filsafat’ ini merupakan rangkaian dari pra Konferensi Anak Cabang (Konferancab). 

 

"Kegiatan ini untuk menciptakan ruang edukatif bagi teman-teman bukan hanya lingkup IPNU-IPPNU saja karena acara seminar ini dibuka untuk umum dan alhamdulillah konfirmasi ada kurang lebih 300 peserta," katanya pada NU Online Jombang, Ahad (10/09/2023). 

 

Pria yang akrab disapa Afif ini menjelaskan, terdapat dua pemateri dalam seminar nasional ini yang mereka merupakan narasumber kompeten di bidangnya. Yaitu Fahrudin Faiz dari Yogyakarta, beliau merupakan aktivis filsafat, dosen filsafat di UIN Sunan Kalijaga yang terkenal di media sosial dengan konten filsafatnya. 

 

Sedangkan narasumber yang kedua adalah KH Abdul Kholiq Hasan. Ia adalah ahli tasawuf juga menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Jombang. 

 

"Meskipun salah satu Narasumber tidak hadir, yaitu Abah Kholiq Hasan dikarenakan ada udzur syar’i, ternyata para peserta masih sangat antusias karena dari terkenalnya Fahrudin Faiz. Peserta selalu menanti-nanti sehingga bisa mendapatkan materi dari Pak Faiz lebih lama,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, kemudian ketika sudah disampaikan materi terdapat tiga pertanyaan dari peserta. Pertanyaan pertama diberikan doorprize sehingga mereka sangat exited dan senang. Selain doorprize, tiga penanya pertama itu mendapatkan kesempatan foto di depan panggung bersama Fahruddin Faiz dan juga moderator. 

 

“Kami berharap, diadakannya seminar ini dalam berkehidupan sesuai temanya yaitu saling mencintai dan tidak bodoh dalam hal begitu karena kita anak muda mencari jati diri. Intinya IPNU-IPPNU sadar akan ruang edukatif akan hal itu (memahami hakikat cinta dalam berkehidupan dengan filsafat dan tasawuf),” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri sekitar 300 peserta lebih, yang terdiri dari banom-banom NU, serta dan Pimpinan IPNU IPPNU dari PC, PAC, PR, PK, PKPP, PKPT se-Kecamatan Jombang.