KH Saiful Hidayat Paparkan Praktik Uzlah di Zaman Modern Bukan Semata Mengurung Diri
Rabu, 28 Agustus 2024 | 05:31 WIB
Syaiful Habib
Kontributor
NU Online Jombang,
Menyepikan diri dari kehidupan dunia tanpa harus menjauhi manusia disebut uzlah. Penerapan uzlah zaman dahulu dan zaman sekarang tentu memiliki perbedaan.
Menurut KH Saiful Hidayat, uzlah di zaman modern ini tak perlu mengurung diri. Hal ini ia ungkapkan saat pengajian rutin Al-Hikam tentang 'Tahapan dalam Ibadah', di Masjid Al-Muhibbin, Tambakberas Jombang, Senin (26/8/2024).
Gus Saiful, sapaan akrabnya, menjelaskan, makhluk bisa menjadi salah satu penghalang ibadah kepada Allah. Karena makhluk dapat menyibukkan seseorang sehingga mengurangi ibadah atau lupa dzikir kepada Allah.
Uzlah dapat dimaknai mengasingkan diri dari keramaian, dengan tujuan membersihkan hati dari kelalaian dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Syekh Ali Jum’ah berkata: Uzlah itu menyepikan diri dari hiruk pikuk kehidupan dunia tanpa harus mengurung diri dan menjauh dari manusia," jelasnya sambil mengutip perkataan ulama.
Ia menyampaikan tentang uzlah, yang dapat dilakukan di zaman modern seperti sekarang. Menurutnya uzlah itu dengan hati tidak dengan raga, tanpa mengurung diri.Â
"Misalkan dia seorang guru, dia tetap mengajar. Misalkan dia seorang pedagang, dia tetap berdagang. Misalkan dia petani, dia tetap sambil menggarap sawah," terangnya.
Ia menambahkan, uzlah menjadikan manusia tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk dan tidak bermanfaat. Serta punya banyak waktu dalam bertafakkur menimbang banyak-buruknya amal yang telah dilakukan.Â
"Maka sedikitkanlah untuk mengikuti orang lain, dan berpikirlah. Inilah yang dinamakan uzlah," pungkasnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua