Gus Wafi: Himpunan Santri dan Orda Bahrul Ulum, Aset Besar Pesantren
Sabtu, 26 Maret 2022 | 17:33 WIB

Pengukuhan himpunan santri dan pengurus Orda Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Denmas Amirul)
Denmas Amirul
Kontributor
NU Online Jombang,
Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten Jombang KH Wafiyul Ahdi mengukuhkan pembina sekaligus pengurus organisasi daerah (Orda) dalam naungan pesantren setempat, Jumat (25/3/2022). Jumlahnya sbanyak 18 organisasi daerah dengan 150 pengurus. Dikukuhkan juga secara bersamaan pengurus himpunan santri Bahrul Ulum.
Pengukuhan yang dipusatkan di aula Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum ini diawali dengan pembacaan laporan pertanggung jawaban.
Dalam sambutannya KH Wafiyul Ahdi (Gus Wafi) menyampaikan, himpunan santri dan organisasi daerah Bahrul Ulum merupakan aset besar yang harus diatur manajemen organisasinya agar senantiasa tetap satu visi dan tujuan dengan pesantren.
"Orda merupakan aset besar yang harus di-openi untuk menjaga nama besar Bahrul Ulum, maka perlu yang namanya penataan manajemen organisasi agar satu visi dan tidak menentang norma-norma yang berlaku," katanya.
Ia menambahkan, pengukuhan dilakukan secara bersamaan karena Pesantren Bahrul Ulum ingin menciptakan sinergitas dengan semua elemen organisasi di bawah naungan Pesantren Bahrul Ulum.
"Kami sengaja menyelenggarakan pelantikan himpunan santri dan organisasi daerah Bahrul Ulum sebagai bentuk kolaborasi pesantren dengan organisasi daerah," ungkapnya.
Kolaborasi itu juga tercermin dengan penempatan beberapa pengasuh Bahrul Ulum untuk menjadi dewan pembina Orda agar memudahkan para santri untuk menjalin komunikasi, sehingga organisasi tumbuh berkembang dengan cepat.
Ia menceritakan, kondisi organisasi daerah sebelum pandemi Covid-19 terbilang aktif dan memberikan kontribusi positif di beberapa daerah.
"Sebelum pandemi beberapa kali organisasi daerah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif dan alhamdulillah para alumni yang kembali ke rumah masing-masing mengamalkan pengetahuannya dilandasi karakter Bahrul Ulum," tuturnya.
Karakter Bahrul Ulum yang ia maksud di antaranya memiliki kemampuan dalam penyelesaian masalah.
Untuk diketahui, para pengurus yang baru dilantik akan mengikuti seminar kepemimpinan. Hal ini untuk mematangkan skill leadership pengurus.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua