• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Ketua PCNU Jombang Harap Presiden-Wakil Presiden Terpilih Lebih Perhatikan Nasib Rakyat

Ketua PCNU Jombang Harap Presiden-Wakil Presiden Terpilih Lebih Perhatikan Nasib Rakyat
Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadziq alias Gus Fahmi. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadziq alias Gus Fahmi. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)

NU Online Jombang, 
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi mengharapkan presiden dan wakil presiden terpilih nanti benar-benar bisa memperhatikan kondisi yang sedang dihadapi rakyatnya.


“Jadi mereka yang terpilih nanti juga diharapkan lebih memperhatikan nasib rakyat lagi," katanya beberapa waktu berselang selepas pemungutan surat suara.


Persoalan bangsa Indonesia masih cukup kompleks. Kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan masih menjadi permasalahan utama sampai sekarang. Hal inilah tentu saja menjadi pekerjaan besar pemimpin Indonesia selanjutnya. 


Menurut Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyekh KH M Hasyim Asyari ini, semua bangsa Indonesia memiliki cita-cita yang sama, yakni menjadikan negeri dan rakyatnya ini sarat dengan kebaikan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Harapan ini yang disimpulkan oleh sebagian orang dengan kalimat baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. "Semoga Indonesia ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ujar Gus Fahmi.


Harapan ini harus diperhatikan oleh semua elemen masyarakat Indonesia. Terutama oleh presiden dan wakil presiden. Mereka, kata dia, perlu bekerja keras dan fokus untuk mewujudkannya. Rakyat tentu sangat berharap hal ini segera terwujud. 


“Jadi, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur ini harus semakin dekat, bukan semakin jauh. Karena lebih banyak gegernya. Kita berharap setelah Pemilu ini perbedaan pilihan yang menyebabkan perpecahan itu jangan sampai terjadi,” harapnya.


Gus Fahmi juga mengajak kepada masyarakat agar daya kritis dan daya kontrol masyarakat terhadap presiden-wakil presiden terpilih tetap tumbuh. Ia menegaskan, siapapun calon pemimpin Indonesia yang nanti terpilih, masyarakat tetap harus melihat dengan jernih terhadap tugas-tugas yang diemban. Ini penting agar presiden dan wakil presiden tetap fokus memperhatikan amanah rakyat yang sudah mempercayakan kepada mereka. 


“Siapa yang jadi itu memang sudah dipilih Allah, ditakdirkan oleh Allah. Kewajiban kita mengontrol, kalau pemimpin ini benar di jalan yang lurus, ya harus kita dukung, tetapi misalnya ada penyelewengan, ya harus kita ingatkan,” tuturnya.


Daerah Terbaru