Siapapun yang Terpilih Presiden-Wakil Presiden, Gus Fahmi: Kewajiban Kita Mengontrol
Jumat, 16 Februari 2024 | 15:32 WIB

Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadziq alias Gus Fahmi (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Redaksi
Penulis
NU Online Jombang,
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq (Gus Fahmi) mengajak kepada masyarakat agar daya kritis dan daya kontrol masyarakat terhadap presiden-wakil presiden terpilih tetap tumbuh. Ia menegaskan, siapapun calon pemimpin Indonesia yang nanti terpilih, masyarakat tetap harus melihat dengan jernih terhadap tugas-tugas yang diemban.
“Siapa yang jadi itu memang sudah dipilih Allah, ditakdirkan oleh Allah. Kewajiban kita mengontrol, kalau pemimpin ini benar di jalan yang lurus, ya harus kita dukung, tetapi misalnya ada penyelewengan, ya harus kita ingatkan,” katanya, Kamis (15/2024).
Gus Fahmi menyampaikan, masyarakat Indonesia khususnya yang sudah memiliki hak pilih sudah menunaikannya pada Rabu (14/2/2024) di TPS masing-masing.
Namun, tahapan itu masih belum selesai. Penyelenggara Pemilu masih harus menyelesaikan tugasnya hingga penetapan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Karena itu, Gus Fahmi mengingatkan agar semua proses tersebut dilaksanakan dengan jujur dan adil.
“Kita berharap Pemilu ini berlangsung dengan jujur, adil (jurdil). Semoga tidak ada gugat menggugat dan macam-macam lah,” harap pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Putri ini.
Kalaupun ada isu-isu adanya kecurangan pada Pemilu, lanjutnya, ia meminta kepada semua pihak agar membawanya kepada lembaga yang berwenang, menempuh jalur yang sudah diatur.
Gus Fahmi mengingatkan bahwa Pemilu hanya ajang pemilihan lima tahunan. Karena itu, bersamaan dengan tahapan Pemilu yang masih berlangsung, masyarakat hendaknya mulai kembali pada aktivitasnya masing-masing, sembari mengawal tahapan Pemilu itu berlangsung jujur.
Kepada pasangan yang nanti ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden, ia mengajak untuk merangkul semua elemen, dan tidak membusungkan dada. Dengan begitu, akan mencairkan suasana menjadi sejuk.
"Yang menang jangan sombong atau tinggi hati sedangkan yang kalah jangan marah,” jelas cucu Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari ini.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua