Gus Fahmi Tekankan Sikap Legawa setelah KPU Tetapkan Hasil Pemilu
Jumat, 16 Februari 2024 | 10:01 WIB

KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) saat menyampaikan mauidhoh hasanah dalam acara UNISMA Bershalawat, Sabtu (05/08/2023). (Foto: Majlis Riyadlul Jannah)
Redaksi
Penulis
NU Online Jombang,
Warga Negara Indonesia telah menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing untuk memilih calon pemimpin. Kini, tahapan Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 sampai pada rekapitulasi hasil perhitungan suara.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq alias Gus Fahmi menyampaikan, siapapun pasangan presiden dan wakil presiden yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilu, hendaknya masyarakat legawa (legowo, Jawa) menerima keputusan tersebut.
“Siapapun yang ditetapkan sebagai presiden oleh lembaga yang berwenang (KPU) harus diterima oleh semua pihak, para pendukung masing-masing haruslah legowo," katanya, Rabu (14/2/2024).
Pemilu hanya ajang lima tahunan, dan semua tahapan sudah hampir rampung. Masyarakat harus mulai kembali pada aktivitasnya masing-masing.
Kepada pasangan yang nanti ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden, ia mengajak untuk merangkul semua elemen, dan tidak membusungkan dada. Dengan begitu, akan mencairkan suasana menjadi sejuk.
"Yang menang jangan sombong atau tinggi hati sedangkan yang kalah jangan marah,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng, Jombang ini.
Gus Fahmi kemudian menyinggung soal pentingnya menjaga kerukunan, baik sebelum Pemilu maupun setelah Pemilu. Ini menurutnya adalah modal yang sangat besar guna menyongsong Indonesia lebih maju.
"Tetap jaga kerukunan walaupun berbeda pilihan, siapapun yang terpilih dalam Pemilu 2024 merupakan pilihan rakyat Indonesia," katanya.
Ia juga berpesan kepada Nahdliyin Jombang agar menjadi teladan bagi elemen masyarakat atau komunitas yang lain dalam menjaga ukhuwah atau persaudaraan.
"Warga NU insyaallah sudah cerdas-cerdas. Jadi, walaupun pilihan berbeda tetapi tetap insyaallah akan menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan," pungkasnya.
Terpopuler
1
Kapan Awal Bulan Dzulqa'dah 1446 H? Ini Data LF PBNU
2
Bagaimana Hukum Takziah ke Jenazah Non-Muslim? Begini Penjelasannya
3
Halal Bihalal IPNU-IPPNU Unwaha, Bangun Kesolidan untuk Kemajuan Organisasi
4
Halal Bihalal PC IPNU-IPPNU Jombang, Wakil Bupati Tekankan Pentingnya Belajar dan Menjaga Marwah Organisasi
5
Beasiswa Pesantren Denanyar Jombang, Mulai Tingkat SMP hingga Mahasantri, Cek Ketentuannya
6
Sarasehan LPTNU Jawa Timur, Gus Wafi: Perguruan Tinggi Tempat Kuatkan Tradisi Intelektual Pesantren
Terkini
Lihat Semua