NU Online Jombang,
Ketua Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang, H Khoirul Anam mengajak kepada semua pengurus dan karyawan BMT NU untuk menjaga kesolidan dalam berkhidmah untuk warga NU dan NU itu sendiri.
BMT NU di Kota Santri ini sudah melalui berbagai tantangan. Bahkan sejak awal hendak didirikan. Tak sedikit masyarakat yang kurang percaya akan keberlanjutan BMT NU. Kendati demikian, lembaga keuangan syariah NU ini masih bertahan dan terus berkembang lantaran karena kesolidan yang sudah terbangun di dalam tubuh BMT NU.
"Saya tegaskan kalau BMT NU Jombang masih terus bersatu seperti sekarang, kompak, solid, maka sampai hari kiamat terus kokoh. Kita harus menjaga marwah NU," katanya pada saat Halal Bihalal Keluarga Besar BMT NU Jombang di aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Diwek, Jombang, Sabtu (6/5/2023).
BMT NU Jombang berdiri pada hari Ahad, tanggal 31 Maret 2013 lalu. Di tahun 2023 ini, 10 tahun sudah berkiprah untuk jamaah dan jamiyah NU. Pendirian BMT NU Jombang merupakan mandat PCNU Jombang pada masanya melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jombang. Artinya, BMT NU Jombang berdiri difasilitasi oleh LPNU. Ini berlaku juga di semua cabang BMT NU se-Jombang yang semuanya sudah berdiri.
Pria yang kerap disapa Anam ini menyebut, 10 tahun bukanlah waktu yang pendek dalam ukuran koperasi. BMT NU Jombang telah ditempa dengan beragam cobaan dan tantangan yang kesemuanya telah dilalui. Hal ini tentu bukan saja karena ikhtiar kuat dari pengurus dan karyawan untuk tetap menjaga BMT NU, tapi juga atas kontribusi Nahdliyin, baik di tingkat PCNU, MWCNU, hingga di level ranting.
"Alhamdulillah sampai sekarang kita mampu melewati berbagai ujian. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua yang terus mendukung terhadap perjalanannya BMT NU ini," ungkapnya.
Anam menyebut, keberadaan BMT NU Jombang kian dipercaya oleh masyarakat luas. Hal ini bisa dilihat dari jumlah nasabah yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan, lanjutnya, BMT NU Jombang sejak beberapa tahun terakhir menjadi acuan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di dalam pendirian BMT NU di sejumlah wilayah Jawa Timur. "Kita sudah menjadi role model di sejumlah BMT NU di Jawa timur," jelas Anam.
Dari berbagai keberhasilan itu menurut Anam hendaknya menjadi pelecut untuk meningkatkan khidmah semua karyawan BMT NU Jombang. Pengabdian para karyawan kepada NU melalui BMT NU ini tidak boleh berhenti kalaupun di tengah perjalanan ada tantangan-tantangan yang besar.
"Khidmah kita kepada NU tidak boleh surut. BMT NU sudah berjalan hingga 10 tahun, lolos melewati beberapa ujian. Dulu kita sendiri tidak percaya kalau BMT NU bisa berjalan sampai sekarang," terangnya.
