• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

BMT NU Jombang Gelar RAT Tepat Waktu, Indikator Koperasi Sehat

BMT NU Jombang Gelar RAT Tepat Waktu, Indikator Koperasi Sehat
Suasana forum RAT BMT NU Jombang tahun 2022 di Gedung Serbaguna PCNU Jombang, Sabtu (21/1/2023). (Foto: NU Online Jombang)
Suasana forum RAT BMT NU Jombang tahun 2022 di Gedung Serbaguna PCNU Jombang, Sabtu (21/1/2023). (Foto: NU Online Jombang)

NU Online Jombang,
Baitul Mal Wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2022 di awal tahun 2023, Sabtu (21/1/2023) di Gedung Serbaguna Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang.


Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSSPS) di Kota Santri ini rutin menggelar RAT di awal tahun atau tepat waktu. Di tahun 2021 misalnya, RAT dihelat pada Sabtu (22/1/2022). Dalam perspektif koperasi, hal ini menjadi salah satu indikator bahwa BMT NU Jombang dikelola dengan baik. 


RAT merupakan kewajiban setiap koperasi sebagai pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kerja-kerja yang sudah ditempuh selama setahun lamanya.


"Kami ucapkan terima kasih kepada panitia RAT yang telah menyiapkan dengan susah payah menyiapkan materi RAT dan lain sebagainya," kata Ketua BMT NU Jombang, H Khoirul Anam saat menyampaikan sambutannya.


Dalam sebuah koperasi, anggota menjadi unsur yang paling inti. Keberadaan anggota inilah yang menentukan perjalanan koperasi. BMT NU Jombang menurut H Khoirul Anam kian dipercaya masyarakat luas. Ini dilihat dari jumlah anggota BMT NU yang terus bertambah.


"Ucapan terima kasih juga kepada anggota yang hari ini insyaallah berjumlah 2.138. BMT NU Jombang ini tidak akan berjalan dengan baik dan tidak akan berkembang jika tidak ada sumbangsih dari anggota," bebernya.


Pria yang kerap disapa Anam ini menyebutkan bahwa angka tersebut tentu masih belum berada pada level ideal, karena Jumlah warga NU di Jombang menjadi mayoritas. Karena itu, ia mengajak kepada peserta RAT untuk bersama-sama mengenalkan BMT NU kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.


Hal lain yang tak kalah penting dilakukan adalah meningkatkan pelayanan dari setiap pengelola BMT NU itu sendiri. Menurut Anam, BMT NU harus dimaknai sebagai wadah perjuangan untuk membantu mengembangkan taraf ekonomi masyarakat, terutama warga NU.


"Saya berharap semua pengelola untuk lebih giat lagi di dalam mengembangkan BMT NU dengan niatan satu, mengembangkan ekonomi Nahdliyin. Dan kita harus bekerja secara profesional," jelas Anam.


Hadir pada kesempatan ini, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib, perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jombang, pengurus BMT NU dari struktur pusat dan sejumlah cabangnya, karyawan, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), dan undangan yang lain.


Editor:

Daerah Terbaru