Daerah

Kepala Kemenag Jombang: Al-Qur'an sebagai Petunjuk, Jadi Penuntun Kehidupan Dunia dan Akhirat

Jumat, 21 Maret 2025 | 12:06 WIB

Kepala Kemenag Jombang: Al-Qur'an sebagai Petunjuk, Jadi Penuntun Kehidupan Dunia dan Akhirat

H Muhajir, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang saat menghadiri lailatul qiroah. (Foto: NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani)

NU Online Jombang,
Al-Qur’an merupakan rahmat Allah yang menjadi pedoman kehidupan. Begitulah yang dikemukakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, H Muhajir.


Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Lailatul Qiraah yang digelar oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sambongdukuh, Jombang, Senin (17/3/2025).


"Lailatul Qiraah ini refleksi bahwa Al-Qur'an itu rahmat Allah yang dijadikan pedoman kehidupan. Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk yang akan menjadi penuntun kita, baik kehidupan di dunia maupun akhirat,” ujarnya.


Ia menerangkan, Al-Qur’an sebagai petunjuk bukan hanya untuk orang Islam saja, namun untuk seluruh umat di dunia.


"Jika diperhatikan, realitanya banyak ilmuwan-ilmuwan non-Muslim di luar sana yang menjadikan Al-Qur'an sebagai referensi kajian ilmu yang mereka teliti dan pelajari mulai dari biologi, fisika, kimia, astronomi dan banyak lainnya," jelas Muhajir.


Menurutnya, dalam Lailatul Qiraah ini dapat memberikan gambaran bagaimana membaca Al-Qur'an dengan suara yang indah serta kaidah yang benar.

 

Selanjutnya, ia mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud:


زينواالقرآن باصوا تكم


Artinya: "Hiasilah Al-Qur'an dengan suara-suaramu yang bagus."


Maka itu ia mengajak masyarakat Muslim untuk tekun membaca dan mempelajari Al-Qur'an, sekaligus mengamalkan isinya. Karena hal itu merupakan sunnah Rasulullah saw. 


“Percayalah jika kalian membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya maka sesuai seperti yang disampaikan Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan Al-Bukhori,” ungkapnya.


خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ


Artinya, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkannya."


Hadist ini menunjukkan bahwa belajar dan mengajarkan Al-Qur'an adalah perbuatan mulia yang mendatangkan pahala besar.