• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Peristiwa Nuzulul Qur'an dan Keistimewaan Al Qur'an

Peristiwa Nuzulul Qur'an dan Keistimewaan Al Qur'an
Hj Hasanah (Foto : NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani
Hj Hasanah (Foto : NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani

NU Online Jombang,
Nuzulul Quran merupakan peristiwa yang terjadi di bulan ramadhan. Momentum hebat dan bersejarah saat Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Nuzulul Qur'an diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan atau tahun ini bertepatan dengan 19 April 2022.

 

Hj Hasanah, wakil ketua bidang dakwah di Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jombang menyebutkan bahwa dalam Surat Al Baqarah ayat 185, Al Qur'an diturunkan saat bulan Ramadhan sebagai petunjuk dan penuntun bagi umat Islam.

 

Perempuan yang akrab disapa Bu Has ini mengatakan, ayat tersebut berbunyi,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Yang artinya, bulan ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

 

"Dalam ayat itu dijelaskan bahwa Al Qur'an diturunkan di bulan ramadhan untuk memberikan petunjuk dan penjelasan kepada manusia tentang semua aturan dan petunjuk yang di dunia. Al-Quran juga sebagai tuntunan untuk membedakan mana barang yang haq dan yang batil.

 

“Untuk memperingati Nuzulul Quran dapat dilakukan dengan banyak hal. Contohnya, kita bisa mendatangkan para kiai maupun Mubaligh untuk memberikan ceramah. Atau juga bisa dengan tilawah,” jelasnya.

 

Menurut Hj Hasanah, tilawah itu dapat menyentuh hati. Dengan tilawah, menurutnya kita bisa mengagungkan Al-Quran. Konsep membaca disertai lagu yang terdengar merdu bisa menyentuh hati siapa saja.


 
Hj Hasanah menyebutkan, terdapat sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,

زَيِّنُوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ
yang artinya, Hiasilah Al-Quran dengan suara-suara kalian (HR. Abu Dawud).

 

Bu Has menyampaikan, keistimewaan Al-Quran yang sangat hebat juga memberikan syafaat bagi yang membacanya.

 

“Bagi yang membaca Al-Quran namun sebelumnya tanpa berwudhu maka tetap akan mendapatkan pahala. Setiap 1 huruf, dilipatgandakan menjadi 10. Sedangkan, jika kita membacanya dalam kondisi berwudhu, maka 1 huruf itu dilipatgandakan menjadi 15. Istimewanya lagi, pada saat bulan Ramadhan, membaca 1 huruf, pahalanya dilipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali lipat,” ungkapnya.

 

Ungkapan tersebut didukung oleh hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ 
Artinya : “Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebajikan dilipatgandakan menjadi 10 sampai 700 kali lipat.” (HR. Muslim).


Daerah Terbaru