NU Online Jombang,
Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang turut berduka cita dan memberikan santunan atas kecelakaan air di Dam Karet Sungai Brantas, Desa Jombatan.
Suryanuddin, Ketua LAZISNU Ranting Jombatan mengatakan, pihak LAZISNU melakukan takziyah ke rumah duka. Kunjungan tersebut juga sekaligus memberikan santunan duka cita kepada keluarga korban.
"Saat kejadian hari Senin (15/04/2023) kami memberikan 2 dus air mineral untuk tim pencarian dari BPBD maupun relawan. Saat ditemukan almarhum, kami memberikan 7 dus air mineral. Selain itu, kami juga memberikan santunan duka berupa uang tunai 300.000 rupiah," tandasnya, Jumat (19/4/24).
Lebih lanjut, Surya menjelaskan, korban bernama lengkap Anton Bahrul, panggilan akrabnya Gawang. Warga Dusun Jombatan, Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
"Tenggelamnya pada hari Senin 15 April 2024 dan diketemukan tidak jauh dari lokasi pada hari Rabu 17 April 2014. Dilihat dari CCTV kelihatannya mau buang air atau mandi karena dia merupakan penyitas ODGJ (Orang dalam Gangguan Jiwa)," tandasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, LAZISNU berharap agar warga lokal atau pengunjung sungai Brantas untuk selalu berhati-hati.
"Semoga tidak terjadi lagi korban tergelam atau musibah lainnya di daerah bantaran sungai Brantas, khususnya di Desa Jombatan," imbuhnya.
