• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Kader IPNU yang Meninggal saat Resepsi 1 Abad NU dapat Santunan LAZISNU-BMT NU, Diterima Keluarga

Kader IPNU yang Meninggal saat Resepsi 1 Abad NU dapat Santunan LAZISNU-BMT NU, Diterima Keluarga
Keluarga almarhum Imam Suhro Wardi menerima santunan dari LAZISNU bersama BMT NU Kabupaten Jombang. (Foto: Dok LAZISNU)
Keluarga almarhum Imam Suhro Wardi menerima santunan dari LAZISNU bersama BMT NU Kabupaten Jombang. (Foto: Dok LAZISNU)

NU Online Jombang,

NU Care Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang memberikan santunan kepada keluarga almarhum Imam Suhro Wardi, Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Mojowarno, yang meninggal saat menghadiri resepsi 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

 

Muhamad Fatih Sururi, Bendahara NU Care-LAZISNU Jombang menuturkan, setelah mengetahui kabar duka tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk koordinasi dengan BMT NU Jombang guna menyalurkan santunan kepada keluarga almarhum.

 

"Hasil koordinasi, didapatkan kesepakatan bahwa antara BMT NU dan LAZISNU Jombang memberikan santunan kepada keluarga almarhum Imam Suhro Wardi sebesar Rp 5 juta. Penyerahan itu dilaksanakan tadi sore (8/2/2023), sekitar ba'da ashar," tutur Cak Fatih sapaannya.

 

Sementara itu, untuk penyerahan NU Care-LAZISNU Jombang tersebut diwakili oleh Ketua Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Muhammad Hisyam Fahmi dan BMT NU Jombang yang diwakili oleh karyawan BMT NU cabang Mojowarno, Nanik Qomariyah.

 

"Kami berharap semoga mas Imam Suhro Wardi yang meninggal saat mengikuti resepsi 1 Abad NU mendapatkan predikat husnul khatimah dan diakui oleh Mbah Hasyim sebagai santri beliau. Semoga juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran serta kita yang masih hidup ini dapat berkhidmah kepada ulama secara totalitas sehingga kita nanti juga bisa bertemu dengan para masyayikh," ungkapnya.

 

Dihubungi terpisah, karyawan BMT NU Cabang Mojowarno, Nanik Qomariyah turut berduka cita atas meninggalnya saudara Imam Suhro Wardi.

 

"Kami dari BMT NU Jombang turut berduka cita atas meninggalnya Mas Imam Suhro Wardi, semoga almarhum khusnul khotimah, dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah. Semoga apa yang dapat kami salurkan bisa membantu keluarga atau kerabat yang ditinggalkan. Semoga bermanfaat. Aamiin," ucapnya.

 

Diberitakan media ini sebelumnya, almarhum adalah anggota Badan Student Crissis Center (BSCC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Mojowarno, Jombang.


Almarhum menghembuskan napas terakhirnya diketahui karena punya riwayat penyakit jantung. Beberapa waktu sebelumnya, yang bersangkutan juga pernah jatuh sakit karena serangan jantung.


"Rekan Ardi sebelumnya memang sempat mengalami sakit serangan jantung," kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojowarno, Jombang Virna Ardila.
 

Almarhum berangkat ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo tidak bersama rombongan. Ia sendiri dengan mengendarai motor miliknya. Ia sampai ke Sidoarjo sejak Senin (6/2/2023) mengikuti berbagai acara resepsi, hinggap pada Puncak Resepsi 1 Abad NU, Selasa (7/2/2023).


"Almarhum ikut berangkat Resepsi 1 Abad NU tadi malam dengan menaiki motor sendiri tidak bersama rombongan. Siang tadi almarhum sempat pingsan tak sadarkan diri setelah menunaikan shalat Dzuhur, kemudian dilarikan ke Klinik Bunda Tanggulangin Sidoarjo, namun sesampainya di sana sudah tidak bernyawa," ungkapnya.

 

Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, rajin dan semangat dalam menjalankan tugas-tugas organisasi di IPNU Mojowarno, Jombang.


"Pengalaman saya bersama almarhum dulu, waktu kami sama-sama ada agenda di kampus. Kemudian mau saya ajak menghadiri acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Ranting (PR) Selorejo tahun 2020, pulang keadaan hujan deras dari Surabaya ke Mojowarno," tutur dia.


Daerah Terbaru