Ini 3 Grand Design IPNU-IPPNU Mojowarno Masa Khidmah 2023-2025
Senin, 5 Juni 2023 | 19:03 WIB

Pengurus PAC IPNU IPPNU Mojowarno foto bersama Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Jajaran Pengurus MWCNU Mojowarno dan FORKOPIMCAM Mojowarno di Balai Desa Grobogan, Ahad (04/06/2023). Foto: PAC IPNU IPPNU Mojowarno
Achmad Subakti
Kontributor
NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mojowarno Jombang masa khidmah 2023-2025 memiliki 3 grand design. Hal ini akan menjadi acuan dalam jalannya organisasi selama 1 periode ke depan.
Tiga grand design yang akan menjadi fokus organisasi pelajar NU di Mojowarno itu di antaranya adalah increase value atau meningkatkan nilai, kemandirian organisasi dan optimalisasi digital.Â
"PAC IPNU-IPPNU Mojowarno ini merupakan PAC yang berprestasi dan memiliki potensi yang banyak. Sehingga, ini menjadi PR kami yang harus dijawab di periode baru ini," kata Herlina Dwi Ariani, Ketua PAC IPPNU Mojowarno pada Ahad (05/06/2023).
Herlina, sapaannya menjelaskan, yang pertama adalah increase value atau meningkatkan nilai. Ia berpendapat, PAC IPNU-IPPNU Mojowarno sudah memiliki SDM yang berkualitas dan juga memiliki potensi-potensi di bidang masing-masing.
"Maka dari itu, kami akan membuat EO atau Event Organizer untuk mengakomodir atau mendistribusikan kader-kader kami yang sudah mempunyai kualitas yang baik," ujarnya pada NU Online Jombang.Â
Lalu yang kedua, lanjutnya, adalah kemandirian organisasi. Menurutnya, saat ini kita semua sudah memasuki era disrupsi, di mana era massifnya inovasi. Maka dari itu, IPNU-IPPNU Mojowarno dituntut untuk mempunyai kemandirian organisasi.
"Dengan kemandirian organisasi, kami bisa menciptakan atau meriliskan inovasi-inovasi baru yang nantinya akan menjadikan PAC IPNU IPPNU Mojowarno semakin progresif," ucapnya.Â
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura ini menambahkan, yang ketiga yaitu optimalisasi digital. Di era industri 4.0 menuju era society 5.0 ini, organisasi dituntut untuk berjalan bersama teknologi. Yaitu memanfaatkan yang menggunakan teknologi.Â
"Maka dari itu, kita harus menjawab peluang-peluang ini dengan baik. Contohnya kita akan memulai dari kecil, yaitu setiap rapat, kita memakai check lock sudah tidak manual. Lalu pembayaran kas memakai QRIS seperti itu," jelasnya.
Ia pun berharap, IPNU-IPPNU Mojowarno tetap menjadi barometer IPNU-IPPNU se-Kabupaten Jombang dalam berinovasi dan berkreativitas. Karena, IPNU-IPPNU Mojowarno mempunyai banyak kader yang kompeten di bidangnya masing-masing.
"Semoga kita semua mampu menjadikan IPNU-IPPNU Mojowarno ini menjadi organisasi yang mampu memiliki nilai, mandiri dan berdampingan dengan teknologi," pungkasnya.
Terpopuler
1
Biografi Singkat KH Ahmad Wazir Ali, Ulama Fikih yang Mendedikasikan Hidupnya untuk Pesantren Denanyar
2
Khutbah Jumat Muharram: Saatnya Membenahi dan Meningkatkan Aktivitas Ibadah Kita
3
Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang, KH Ahmad Wazir Ali Wafat
4
PAC IPNU-IPPNU Tembelang Gelar Sekolah Organisasi, Bekali Kader Ilmu Administrasi dan Digitalisasi
5
Aksi Tari Pacu Jalur Jadi Viral ke Luar Negeri, Ini Sejarahnya
6
Gandeng Mafindo, Pergunu Jombang Gelar Kelas AI untuk Guru NU
Terkini
Lihat Semua