Berburu Pahala Ramadhan, Banom NU Mojowarno Serentak Bagi-bagi Takjil dan Bukber
Senin, 25 April 2022 | 06:00 WIB

Berburu Pahala Ramadhan, Banom NU Mojowarno Serentak Bagi-bagi Takjil dan Bukber. (Foto: NU Online Jombang/Achmad Subakti)
Achmad Subakti
Kontributor
NU Online Jombang,
Berbagai upaya dilakukan umat Islam untuk meraih pahala di bulan Ramadhan. Salah satunya dengan membagikan makanan kepada yang hendak berbuka puasa. Di samping itu, banyak ditemui di kalangan masyarakat yang mengadakan buka bersama atau yang sering disebut bukber untuk lebih merekatkan persaudaraan di bulan penuh berkah ini.
Seperti yang dilakukan oleh beberapa badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Di antaranya Muslimat, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) serta sebagian Pagar Nusa, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Sejumlah Banom tersebut tersebar di beberapa desa di Kecamatan Mojowarno. Di antaranya di Desa Japanan, Desa Grobogan, Desa Gedangan, Desa Mojoduwur, Desa Kedungpari, dan Desa Rejoslamet.
Tepatnya pada Ahad (24/4/2022) pengurus sejumlah badan otonom tersebut secara serentak bagi-bagi takjil dan berbuka puasa bersama di wilayahnya masing-masing.
Ketua PRNU Mojoduwur, Hasan Bisri mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah sebagai salah satu jalan untuk mempererat silaturahim. "Dengan kegiatan ini, akan tercipta keharmonisan banom dalam berkolaborasi mengadakan kegiatan," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menuturkan hal ini juga untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam yang ramah. "Kan sekarang ini banyak Ormas Islam yang tidak ramah, maka kita harus tunjukkan bahwa NU ini organisasi yang ramah," ungkap pria yang juga pengurus Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) Mojowarno ini.
Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mojowarno Habib Ghofir sangat bangga dengan semaraknya kegiatan ini di sebagian wilayah Mojowarno. "Bahwa NU tidak akan kekurangan kader-kader potensial, padatnya kegiatan Banom-Banom NU saat ini merupakan tanda bahwa organisasi itu hidup dan memberikan manfaat untuk masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, semangat mengabdi di NU ini adalah modal yang harus terus dipupuk. Agar bisa menjadikan diri 'khairunnas 'anfauhum linnas' (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya)
Terpopuler
1
Lailatul Ijtima PRNU Brambang Diwek, Jamaah Dapat Tambahan Ilmu Seputar Ibadah
2
Santri Expo 2025, IPNU-IPPNU dan Ansor di Jombang Gelar Festival Al-Banjari Berhadiah Jutaan Rupiah
3
Perbedaan Ketentuan Ibadah Aqiqah dan Kurban
4
Gandeng 13 Perguruan Tinggi, PWNU Jatim Sambut Bonus Demografi dengan Beasiswa Prestasi
5
Lailatul Ijtima PCNU Jombang Sarana Konsolidasi Organisasi, Tingkatkan Girah Khidmah Pengurus
6
Kongres VIII BEM PTNU: Seruan Persatuan dan Arah Juang Mahasiswa NU di Tengah Dinamika Zaman
Terkini
Lihat Semua