
Gus H Muhammad Hasyim Asyari (Gus Hasyim) menghadiri pengajian rutin Ahad Wage di Pesantren Salafiyah Syafiiyah Seblak Diwek, Jombang, Ahad (16/2/2025) di aula pesantren setempat. (Foto: NU Online Jombang/Mukani)
Mukani
Penulis
NU Online Jombang,Â
Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang menggelar istighotsah dan pengajian rutinan Ahad Wage. Kegiatan berlangsung di aula pesantren setempat, Ahad (16/2/2025).Â
Gus H Muhammad Hasyim Asy'ari (Gus Hasyim) dari UIN Malang hadir membaca kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim. Kitab kecil ini karya KH M Hasyim Asy'ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Tampak hadir para wali santri dan wali murid di lingkungan Pesantren Seblak. Termasuk pengurus Yayasan Khoiriyah Hasyim Seblak beserta jajaran guru.
Saat membacakan kitab, Gus Hasyim mendorong para hadirin untuk terus mendoakan anaknya. "Terutama agar terbentuk kesalehan sosial dan individu anaknya," ujarnya.Â
Dia menuturkan terlebih akan masuk bulan suci Ramadhan. "Tentu banyak amalan yang akan kita lakukan di Ramadhan," imbuhnya.
Meski demikian, lanjutnya, orang tua tetap harus rendah hati. Apapun yang sudah diraih. "Karena itu akan berpengaruh bagi perkembangan anak kita agar mereka tidak salah jalan," ungkapnya.
Alumni Pascasarjana UIN Syahid Jakarta ini menambahkan, etika murid sekarang jadi tantangan. "Padahal adab itu jauh lebih berharga dari berapa ilmu yang sudah dikuasai," imbuhnya.Â
Karena itu, dia berpesan tradisi mengaji di kalangan santri harus diteruskan. "Karena mencari ilmu tidak boleh berhenti sampai di situ," pesannya.Â
Ditemui di lokasi acara, Wakil Kepala (Waka) Bidang Kesiswaan MTs Salafiyah Syafi'iyah Seblak Iwan Fauzi menuturkan, rutinan pengajian ini sudah berlangsung sebagai media komunikasi. Harinya dipilih setiap Ahad Wage.
Semua guru dan staf di setiap jenjang Pesantren Seblak hadir. "Mulai jenjang TK, MI, MTs dan MA," paparnya.
Di samping wali santri, lanjutnya, juga diundang wali murid. "Yang diundang hanya wali murid jenjang MTs dan MA," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pesantren Seblak sudah berdiri sejak tahun 1921. Pendirinya KH M Ma'shum Ali dan Nyai Khoiriyah, putri pertama KH M Hasyim Asy'ari Tebuireng.Â
Selain memiliki unit pendidikan formal, juga menerima santri putra dan putri. Termasuk unit khusus tahfidz Al-Qur'an.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua