Hadiri Hari Jadi Desa Jogoloyo, Ning Umi Laila Ingatkan Pentingnya Bersyukur
Sabtu, 28 Desember 2024 | 20:11 WIB
Ning Umi Laila saat tausiyah di Lapangan Desa Jogoloyo, Sumobito, Jombang, Jumat (27/12/2024). (Foto: YouTube Cahaya Channel)
Yunita Rahma Hidayati
Kontributor
NU Online Jombang,
Pendakwah asal Surabaya, Ning Umi Laila menjelaskan betapa pentingnya bersyukur dalam keadaan apapun. Hal ini ia sampaikan dalam acara peringatan Hari Jadi Desa Jogoloyo, di Lapangan Desa Jogoloyo, Sumobito, Jumat (27/12/2024) malam.Â
"Seringkali kita melupakan nikmat yang telah Allah berikan dan hanya fokus pada masalah yang ada. Padahal hidup tidak melulu enak. Ada yang enak dan ada yang tidak enak," ujarnya.
Ia menjelaskan, manusia tidak akan pernah cukup jika hanya melihat kenikmatan yang diterima orang lain. Sehingga mereka sulit fokus pada diri sendiri dan selalu merasa ada yang kurang.Â
"Hidup itu sawang sinawang. Terkadang orang yang kita pandang hidupnya enak belum tentu dia bahagia, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Ning Umi Laila melanjutkan, bagaimanapun kondisinya, bersyukur adalah hal yang paling utama, minimal dengan ucapan hamdalah.Â
"Hal yang sering lupa kita syukuri adalah bahwa kita merupakan umat Nabi Muhammad SAW, kita lah umat yang pertama kali masuk surga kelak," tuturnya.
Sebagai muslim, lanjut dia, nikmat yang paling besar adalah nikmat iman dan nikmat Islam. Maka sudah sepatutnya kita lebih sering mengucap syukur.
Di samping itu, ia juga menyebutkan ciri-ciri orang yang selalu bersyukur. Menurutnya, orang yang selalu bersyukur ialah mereka yang selalu ikhlas dalam tiap kondisi.
"Ciri-ciri orang yang selalu bersyukur adalah selalu menerima keadaan, mereka selalu ridha dan ikhlas. Karena semakin mereka bersyukur, Allah akan semakin menambahkan nikmatnya," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Rajab, Isra' Mi'raj, dan Kesungguhan Tingkatkan Kualitas Shalat
2
Prof KH Ridwan Nasir Mustasyar PWNU Jatim Sosok Komplet, Santri, Kiai, dan Akademisi
3
Khutbah Jumat: Menembus Pintu Rahmat Allah
4
7 Amalan di Pertengahan hingga Akhir Bulan Rajab
5
Harlah Ke-8 JRA Jombang Jadi Momen Perkuat Ukhuwah Bagi Para Praktisi
6
Jadi Titik Penyebaran PMK Paling Rawan, Pasar Hewan di Jombang akan Ditutup Sementara
Terkini
Lihat Semua