NU Online Jombang,
Karteker Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang yang diketuai H Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul selama tiga bulan tidak menyelenggarakan konferensi cabang (Konfercab). Surat karteker PCNU Jombang dikeluarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Selasa 24 Januari 2023 lalu dengan nomor: 166/PB.01/A.II.01.45/99/01/2023.
Ada dua tugas pokok karteker PCNU Jombang yang mestinya dijalankan selama masa yang diberikan PBNU. Tugas tersebut pertama adalah melaksanakan tugas-tugas kepengurusan di dalam tubuh PCNU Jombang dengan berpedoman kepada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) NU Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU, serta petunjuk dari PBNU.
Kedua, melaksanakan Konfercab PCNU Jombang paling lambat tiga bulan semenjak ditetapkannya surat karteker, kemudian melaporkan hasilnya kepada PBNU. Dua tugas itu sebagaimana diterangkan dalam surat karteker PCNU.
Dengan demikian, NU Jombang di tingkat kabupaten sampai sekarang masih belum ada kepengurusan yang resmi atau definitif. Kekosongan kepengurusan NU di Kota Santri ini bermula saat hasil Konfercab PCNU Jombang pada Ahad (5/6/2022) lalu dianulir PBNU. Yang dianggap batal adalah hasil pemilihan ketua tanfidziyahnya, sedangkan penetapan rais syuriyah tetap dinilai sah. Kala itu, ketua PCNU Jombang terpilih yaitu KH Salmanudin Yazid dan posisi rais syuriyah diisi KH Abdul Nashir Fattah.
Meski sempat Konfercab PCNU Jombang diulang atas arahan PBNU, tapi tidak juga membuahkan hasil, karena forum musyawarah itu di-skors oleh perwakilan PBNU sebelum sampai pada tahap persidangan tata tertib dan pemilihan ketua tanfidziyah, Kamis (14/7/2022).
Akhirnya, posisi ketua PCNU Jombang tetap kosong sampai sekarang. Bila dihitung sejak Konfercab pertama hingga sekarang, maka hampir satu tahun sudah. Kekosongan PCNU Jombang makin 'lengkap' setelah ditinggal KH Abdul Nashir Fattah. Ulama yang sangat disegani dan total dalam berkhidmah ini wafat pada Ahad (28/8/2022) di RS Dr Soetomo Surabaya.
Ada dampak yang cukup serius atas peristiwa berkepanjangan ini. Bangunan PCNU Jombang yang sudah tertata rapi secara organisasi dan diharapkan terus menguat akhirnya mandeg di tengah jalan. Program-program strategis yang digagas periode sebelumnya harus terhenti, tidak bisa segera dilanjutkan.
Koordinasi dan konsolidasi yang biasanya dilakukan rutin oleh PCNU Jombang dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) bersama sejumlah rantingnya juga harus istirahat, begitu juga dengan program lainnya yang mesti perlu segera diteruskan, mengingat rais dan ketua PCNU terpilih masih orang yang sama, dua tokoh yang memang memimpin PCNU Jombang di periode sebelumnya.
PCNU Jombang masih belum ada tanda-tanda akan segera terbentuk secara definitif. Mandat PBNU melalui kepengurusan karteker PCNU Jombang yang semestinya bisa menyelenggarakan Konfercab dalam waktu tiga bulan tidak terealisasi. Per tanggal 24 April 2023, mandat tenggat atau batas waktu yang diberikan itu sudah habis.
Salah satu ketua MWCNU di Jombang menyampaikan ketidaktahuannya apakah akan ada perpanjangan waktu masa kepengurusan karteker PCNU Jombang, atau tidak. Ia mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. "Belum ada informasi," kata Sugiarto, Ketua MWCNU Mojoagung.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Ketua MWCNU Plandaan H Mokh Fakhruddin Siswopranoto. Ia pun belum mengetahui terkait tindak lanjut dari masa kepengurusan karteker PCNU Jombang itu. "Belum (tahu) mas," ujarnya saat dikonfirmasi soal kemungkinan ada dan tidaknya surat karteker diperpanjang.
Terpisah, H Abdul Latif Malik menyampaikan akan mengomunikasikan dengan jajarannya mengenai kelanjutan dari kepengurusan karteker PCNU Jombang. "Segera kami konfirmasikan," kata katib karteker PCNU Jombang kala itu. Meski demikian, hingga tulisan ini diterbitkan, belum ada hasil komunikasi yang disampaikan, setelah kembali dikonfirmasi.
Sementara itu, Gus Ipul saat dihubungi melalui aplikasi messenger instan terkait kepastian adanya Konfercab PCNU Jombang di kemudian hari, dirinya belum menjawab sampai tulisan ini dinaikkan.
Melansir dari TIMES Indonesia, Gus Ipul sebelumnya mengungkapkan bahwa kekosongan PCNU Jombang sedang dibahas di jajaran PBNU. "Masih dalam proses pembahasan di PBNU. Ini jeda libur Idul Fitri," ucap Gus Ipul.
