NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bareng dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Bareng sukses menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Brimob Polda Jatim pada Jumat (03/03/2023) hingga Ahad (05/03/2023).
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bareng M Muizzuddin luthfi mengatakan, untuk berkhidmah, seseorang harus siap dalam segala hal, baik materi maupun spiritual. Mencetak kader sebanyak mungkin mudah, yang sulit adalah mencetak kader militan.
Pria yang akrab disapa Muiz ini berharap, melalui Diklatsar ini diharapkan akan melahirkan semangat baru dan inovasi baru. Ia juga berharap, Diklatsar ini sekaligus bisa melahirkan kader-kader yang mau mempertaruhkan dirinya untuk organisasi serta lebih giat dalam kerja-kerja sinergis.
"Mengambil peran yang siap memimpin dan rela dipimpin adalah ikrar yang harus dilaksanakan oleh pasukan hijau. Agar, ke depan dapat memberikan contoh yang baik untuk generasi penerus," ujar Muiz.
Selain itu, lanjut Muiz, barokah 1 abad Nahdlatul Ulama (NU), Ansor Bareng bisa membuat sejarah yang mana Diklatsar ini juga merupakan yang pertama kali digelar di Kecamatan Bareng.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Jombang Taufiqi Fakkaruddin Assilahi menyebut, idealnya penilaian dalam Ansor adalah dalam satu kepengurusan harus bisa membuat PKD dan Diklatsar. Sehingga kaderisasi di Ansor akan seimbang berjalan seirama.
"Alhamdulillah PAC GP Ansor bareng mampu untuk membuat agenda besar kaderisasi dalam waktu yang dekat," ungkap Gus Fiqi.
Untuk diketahui, Diklatsar ini diikuti oleh 80 peserta dari PAC se-Kabupaten Jombang. Hadir dalam acara itu, PC GP Ansor Jombang, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Jombang, Majlis Wakil Cabang (MWC) NU dan badan otonomnya, serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bareng.
