NU Online Jombang,
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bareng tahun ini cukup menarik. Pasalnya, tahun ini digelar lomba menembak yang melibatkan 30 peserta dari Satuan koordinasi kelompok (Satkorpok) se Kecamatan Bareng.
A Mujahidin Kepala satuan koordinasi rayon (Kasatkoryon) Kecamatan Bareng, lomba menembak dengan senapan angin bertujuan untuk mengasah skill para kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) khususnya di Kecamatan Bareng dalam dunia tembak menembak.
Bertempat di Lapangan Tembak M.Jasin Brimob Polda Jawa Timur desa Kedunggalih, Kecamatan Bareng, Ahad (09/10/2022), peserta antusias mengikuti lomba.
"Tujuan lomba menembak juga melatih para kader, agar bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat tanpa harus menunggu lama," kata pria yang akrab disapa Ndan Jahid saat dihubungi NU Online Jombang.
Ia menjelaskan, ketentuan-ketentuan penilaian dalam perlombaan tersebut ada beberapa hal yang harus dipatuhi setiap peserta.
"Jarak tembak yang ditentukan 20 meter, tiap peserta mendapat jatah 5 butir peluru. Selain itu, senapan angin jenis PCP durasi tembak 3 menit sedangkan jenis Kokang 5 menit," jelas dia.
Ketua PAC GP Ansor Bareng M Muizzuddin Luthfi mengatakan, Banser sangat layak untuk menjadi komponen cadangan pertahanan.
"Banser kan sudah memiliki struktur dan komando yang lengkap dari atas sampai bawah, tinggal dilatih penggunaan senjatanya saja," kata pria yang akrab disapa Muiz itu.
Muiz mengungkapkan, nantinya lomba menembak dengan senapan angin ini akan dijadikan kegiatan rutin setiap tahun.
"Insyaallah, di tahun-tahun mendatang akan menjadi agenda rutin kita. Terlebih, baru di PAC GP Ansor Bareng saja yang mengadakan lomba menembak dengan senapan angin," ungkapnya.
Ia berharap, dengan perlombaan ini, tubuh organisasi bisa lebih solid dan bersinergi.
"Harapannya, acara ini bisa lebih mendekatkan pengurus di tingkatan PAC maupun PR," harap dia.
