Diskripsi masalah
Masjid dan mushala sudah maklum menjadi kegiatan keagamaan sentral di masyarakat. Seringkali kegiatan PHBI seperti perayaan Maulidin Nabi di masjid atau mushala mengadakan rapat-rapat demi suksesnya acara PHBI yang diperingati. Sering juga kegiatan Maulidin Nabi atau rapat-rapat persiapannya menggunakan dana kas masjid atau mushala untuk membiayai kegiatan tersebut.
Pertanyaan:
Bolehkah penggunaan kas masjid atau mushala untuk membiayai kegiatan Maulid atau rapat-rapat persiapannya?
Jawaban:
Boleh jika kas tersebut untuk kemaslahatan masjid dan masih mempertimbangkan mana yang lebih penting dalam penggunaan kas tersebut.
بغية المسترشدين – (1 / 132)
، ويجوز بل يندب للقيم أن يفعل ما يعتاد في المسجد من قهوة ودخون وغيرهما مما يرغب نحو المصلين ، وإن لم يعتد قبل إذا زاد على عمارته
Tarjamah:
Diperbolehkan bahkan disunnahkan bagi takmir melakukan sesuatu yang biasa dilakukan di masjid, seperti menyediakan kopi, rokok dan sesuatu yang disukai para jama’ah walaupun hal ini tidak dibiasakan sebelumnya apabila uang kas ini sudah melebihi untuk pembangunan masjid.
حاشية قليوبي وعميرة – (10 / 42)
فُرُوعٌ : عِمَارَةُ الْمَسْجِدِ هِيَ الْبِنَاءُ وَالتَّرْمِيمُ وَالتَّجْصِيصُ لِلْأَحْكَامِ وَالسَّلَالِمُ وَالسَّوَارِي وَالْمَكَانِسُ وَالْبَوَارِي لِلتَّظْلِيلِ أَوْ لِمَنْعِ صَبِّ الْمَاءِ فِيهِ لِتَدْفَعَهُ لِنَحْوِ شَارِعٍ وَالْمَسَّاحِي وَأُجْرَةُ الْقَيِّمِ وَمَصَالِحِهِ تَشْمَلُ ذَلِكَ، وَمَا لِمُؤَذِّنٍ وَإِمَامٍ وَدُهْنٍ لِلسِّرَاجِ وَقَنَادِيلَ لِذَلِكَ
فتح الاله المنان ص 150
الموقوف على مصالح المساجد كما في مسئلة السؤال يجوز الصرف فيه البناء والتجصيص المحكم وفي أجرة القيم والمعلم والإمام والحصر والدهن وكذا فيما يرغب المصلين من نحو قهوة وبخور يقدم من ذلك الأهم فالأهم وعليه فيجوز الصرف في مسئلة السؤال لما ذكره السائل اذا فضل من عمارته ولم يكن ثم ما هو أهم منه من المصالح
Tarjamah:
Barang yang diwakafkan untuk kemaslahatan masjid seperti yang terjadi pada pertanyaan di atas itu boleh dipergunakan untuk membangun, memperkuat masjid dan juga untuk membayar takmir, pengajar, imam, membeli karpet, minyak dan segala sesuatu yang disukai oleh para jama’ah seperti kopi dan dupa. Dalam hal ini juga harus mempertimbangkan mana yang lebih penting.
Catatan:Tulisan di atas adalah hasil keputusan bahtsul masail yang diselenggarakan LBM NU Jombang di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin Paculgowang pada Ahad, 2 Desember 2012
*Tulisan ini telah terjadi penyuntingan pada sebagian isi. Redaksi memperbaikinya pada Selasa (4/2/2025) setelah menelaah kembali isi artikel secara keseluruhan.
Terpopuler
1
H Shodiqin Utsman, Ketua PRNU Sambirejo yang Aktif Syiarkan NU Itu Wafat di Tanah Suci
2
Khutbah Jumat: Kematian Sering Dilupakan, padahal Pasti Tiba, Saatnya Siapkan Amal Terbaik
3
Sutradara Serial Klasik 'Mak Lampir' Ternyata Pernah Nyantri di Tebuireng dan Seblak, Ini Sosoknya
4
Festival Banjari Santri Expo Jombang 2025 Rampung Digelar, Berikut Daftar Juaranya
5
Fenomena Kemarau Basah: Ini Pengertian, Penyebab, dan Durasinya
6
Kisah Mbah Suro: Sosok Lelaki Sepuh di Balik Kelahiran Bung Karno di Jombang
Terkini
Lihat Semua