• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Amaliyah NU

Anjuran Ziarah Kubur jelang Ramadhan

Anjuran Ziarah Kubur jelang Ramadhan
Jamaah sedang ziarah kubur. (Foto: NU Online Jatim/Humas Unusia)
Jamaah sedang ziarah kubur. (Foto: NU Online Jatim/Humas Unusia)

Ziarah kubur sempat dilarang Rasulullah saw pada masanya. Namun, larangan itu kemudian menjadi boleh dilakukan seiring iman umat kala itu kian kuat.

 

Ziarah kubur saat ini sudah menjadi tradisi bagi mayoritas umat Islam di Nusantara. Kita banyak menemui makam para wali dan ulama selalu ramai dikunjungi. 


Di antara waktu yang dapat dipastikan makam wali, ulama, orang tua, dan para leluhur ramai dikunjungi adalah menjelang Ramadhan tiba. Hal ini tentu karena anjuran Rasulullah saw untuk melakukan ziarah, sebagaimana sabda nabi berikut ini: 


  كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا


Artinya, “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian,” (HR. Muslim)


Dalam hadits yang lain, Rasulullah tidak hanya memerintahkan ziarah kubur, tetapi juga memaparkan manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur. Berikut pemaparan hadits tersebut:


كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً


Artinya, “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim).


Rasulullah juga melakukan ziarah kubur, hal tersebut dilaksanakan setelah malaikat Jibril menemui Rasulullah serta mengatakan:


إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيْعِ فَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ


Artinya, “Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka” (HR. Muslim).


Semenjak ada perintah Allah mengenai berziarah kubur kepada ahli Baqi’ tersebut, Rasulullah membiasakan diri untuk berziarah saat giliran menginap di rumah Aisyah radliyallahuanha. Hal tersebut tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah: 


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- - كُلَّمَا كَانَ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- - يَخْرُجُ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقُولُ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَدًا مُؤَجَّلُونَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ


Artinya, “Rasulullah setiap kali giliran menginap di rumah ‘Aisyah, beliau keluar rumah pada akhir malam menuju ke makam Baqi’ seraya mengucapkan salam: ‘Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan kaum mukmin. Segera datang apa yang dijanjikan pada kalian besok. Sungguh, kami Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah ampunilah penghuni kubur Baqi’ Gharqad,” (HR. Muslim).


Dari hadits-hadits di atas, dapat dijadikan dalil bahwa ziarah kubur merupakan hal yang diperbolehkan bahkan dihukumi sunnah (dianjurkan). Apalagi menjelang Ramadhan, ziarah kubur sangat berarti guna menyucikan diri sebelum datang bulan suci seperti saat ini.

 

Melaksanakan ziarah kubur bersifat umum artinya boleh berziarah kepada orang-orang saleh atau berziarah ke orang Islam yang lain seperti orang tua serta saudara yang telah meninggal dengan tujuan mengingat kematian. Imam Al-Ghazali menjelaskan sebagai berikut: 


زيارة القبور مستحبة على الجملة للتذكر والاعتبار وزيارة قبور الصالحين مستحبة لأجل التبرك مع الاعتبار


Artinya, “Ziarah kubur disunnahkan secara umum dengan tujuan untuk mengingat (kematian) dan mengambil pelajaran, dan menziarahi kuburan orang-orang saleh disunnahkan dengan tujuan untuk tabarruk (mendapatkan barakah) serta pelajaran,” (Al-Ghazali, Ihya’ Ulum ad-Dien, juz 4, hal. 521).


Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa ziarah kubur adalah ajaran Rasulullah yang mesti kita perhatikan dan laksanakan. Baik dilakukan pada saat menjelang bulan suci Ramadhan. Perlu diperhatikan saat berziarah kubur tetap menjaga adab-adab ziarah kubur dan melaksanakan dengan cara yang benar dalam berziarah, agar mendapat pahala.

 
*Keterangan di atas diambil dan diolah dari artikel NU Online berjudul Anjuran Melaksanakan Ziarah Kubur


Amaliyah NU Terbaru