• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Nasional

PBNU dan Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Sabtu, 22 April 2023

PBNU dan Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Sabtu, 22 April 2023
KH Zulfa membacakan surat keputusan PBNU tentang ikhbar awal Syawal 1444 H secara daring, langsung dari Masjid Akbar Moedhar Arifin, Gresik, Jawa Timur. (Foto: Swara NU/Aji)
KH Zulfa membacakan surat keputusan PBNU tentang ikhbar awal Syawal 1444 H secara daring, langsung dari Masjid Akbar Moedhar Arifin, Gresik, Jawa Timur. (Foto: Swara NU/Aji)

NU Online Jombang,
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) lewat surat resminya yang diedarkan menyatakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Hari Sabtu (20/4/2023).


Dalam rangka penentuan awal bulan Syawal 1444 H. Tim Rukyatul Hilal Nahdlatul Ulama yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama telah melakukan rukyatul hilal bil fi'li di berbagai lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia pada Hari Kamis tanggal 29 Ramadhan 1444 H/20 April 2023 M.


"Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dari laporan tim rukyatul hilal, tidak diperoleh hasil rukyatul hilal sesuai standar imkan rukyah dengan tinggi hilal mar'i minimal 3 derajat dan jarak lengkung (elongasi) haqiqy hilal minimal 6,4 derajat yang menjadi pedoman Nahdlatul Ulama," demikian isi surat yang telah diedarkan.


Hal ini juga telah disepakati dan ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Atas dasar tersebut, maka umur bulan Ramadhan 1444 H digenapkan menjadi 30 (tiga puluh) hari (istikmal).


"Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba'ah, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberitahukan bahwa: awal bulan Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu Pon tanggal 22 April 2023," terangnya.


PBNU kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H dengan penuh suka cita. Dalam surat itu juga sekaligus menyampaikan permohonan permohonan maaf lahir dan batin. 


"Semoga Ibadah puasa kita dan rangkaian ibadah lainnya selama bulan Ramadhan diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala serta semoga amaliyah bulan Ramadhan dapat berlanjut pada bulan-bulan berikutnya," demikian bunyi penutup dalam surat itu.

 

Sementara itu, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H ditetapkan pada Sabtu (22/4/2023) melalui sidang isbat yang berdasarkan pada hasil rukyatul hilal di sejumlah titik. 


"Tadi sidang isbat mufakat telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023 Masehi," katanya. 


Gus Yaqut, sapaannya berharap seluruh Muslim di Indonesia menaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Namun jika ada perbedaan di tengah masyarakat Muslim yang terlebih dahulu memutuskan Idul Fitri berbeda, diharapkan untuk tetap dihormati. 


"Jangan mempertonjolkan perbedaan, mari kita sama-sama mencari kebersamaan di antara kita agar seluruh umat islam ini bisa saling menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan sekaligus menjalankan perintah agama," pungkasnya.


Nasional Terbaru