• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 30 April 2024

Daerah

Hilal Tidak Berhasil Dirukyat, PWNU Jatim Sarankan 1 Syawal Hari Sabtu

Hilal Tidak Berhasil Dirukyat, PWNU Jatim Sarankan 1 Syawal Hari Sabtu
Proses rukyatul hilal 1 Syawal 1444 H di Pusat Observasi Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/4/2023). (Foto: NU Online Jombang)
Proses rukyatul hilal 1 Syawal 1444 H di Pusat Observasi Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/4/2023). (Foto: NU Online Jombang)

NU Online Jombang, 
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur rekomendasikan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Hari Sabtu (22/4/2023) melalui surat resmi yang diedarkan pada Hari Kamis (20/4/2023).


Hal ini didasarkan karena di 35 titik lokasi pengamatan hilal di Jawa Timur yang dilaporkan oleh Lembaga Falakiyah (LF) PWNU Jawa Timur, hilal tidak berhasil dilihat.


"Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, sehubungan dengan dilaksanakannya kegiatan rukyat hilal awal Syawal 1444 Hijriah di 35 titik lokasi rukyat di Jawa Timur pada Kamis, 29 Ramadhan 1444 Hijriah/20 April 2023 Masehi yang dilaporkan oleh Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jawa Timur bahwa hilal tidak berhasil dirukyat," demikian isi surat itu.


Namun, jika di tempat lain di Indonesia hilal tidak berhasil dilihat, maka hal ini juga dapat direkomendasikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada Menteri Agama Republik Indonesia (RI).


"Jika di tempat lain di seluruh Indonesia juga tidak berhasil melihat Hilal, maka hal demikian dapat diusulkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada Menteri Agama RI," tulisnya.


Jika terdapat hal demikian juga sekaligus diikhbarkan bahwa Ramadhan 1444 Hijriah digenapkan 30 har (istikmal), sehingga 1 Syawal 1444 Hijriah bertepatan dengan Sabtu, 22 April 2023 Masehi.


Daerah Terbaru