Menag Sebut Haji 2025 Berpotensi Menjadi Haji Akbar

NU Online Jombang, 
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Haji 2025 kemungkinan besar menjadi haji akbar, karena puncak wukuf di Arafah kemungkinan jatuh pada hari Jumat.

“Tahun ini, insyaallah adalah haji akbar. Pahalanya 70 kali lebih besar dari haji biasa,” ujar Menag Nasaruddin saat membuka Manasik Haji Nasional 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (18/4/2025).

Patut bersyukur bagi jamaah haji yang dapat berangkat di tahun ini. Menurut Menag, karena haji akbar memiliki banyak keistimewaan dan pahala yang berlipat ganda.

Selain itu, Menag juga menekankan pentingnya menjalani ibadah haji secara mabrur. Salah satu tanda haji mabrur ialah makin baik ibadahnya baik saat di tanah suci maupun setelah haji.

"Haji mabrur tidak ada balasan kecuali jannah (surga), pulang dari tanah suci bersih seperti bayi yang baru lahir. Semakin jauh dari dosa maksiat, ibadah sosial semakin nyata, dibanggakan oleh Allah di depan para malaikat," kata Menag.

Ia menambahkan, ibadah haji merupakan ibadah yang luar biasa, masa tunggunya sangat lama. Oleh sebab itu agar masyarakat tidak berambisi haji berkali-kali. 

"Jangan berambisi untuk berkali-kali naik haji, berikan kesempatan bagi yang lain," tegas Menag.

Sebagai informasi, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jamaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jamaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jamaah haji khusus.