Achmad Baha'ur Rifqi Kembali Pimpin BEM PTNU Nasional Masa Khidmah 2025–2027
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:30 WIB
Rizky Imam Mukti
Kontributor
NU Online Jombang,
Kongres VIII Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara sukses digelar pada 17–20 Mei 2025 di Universitas Nurul Jadid, Pondok Pesantren Paiton, Kabupaten Probolinggo. Dalam forum permusyawaratan tertinggi ini, Achmad Baha'ur Rifqi kembali dipercaya menjadi Presidium Nasional BEM PTNU masa khidmah 2025–2027.
Penunjukan tersebut dilakukan melalui musyawarah mufakat oleh seluruh delegasi peserta kongres dari masing-masing koordinator wilayah se-Indonesia, di bawah arahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sesuai prinsip-prinsip organisasi Nahdlatul Ulama.
“Saya menerima amanah ini sebagai bentuk kepercayaan yang harus saya jaga dengan sebaik-baiknya,” ujar Baha—sapaan akrabnya—dalam sambutannya usai penetapan.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus membawa BEM PTNU menuju arah yang lebih progresif dan kompetitif.
“Kami akan terus berkomitmen mengawal perjuangan BEM PTNU demi mengharumkan nama organisasi di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Bendahara Umum PBNU, KH Gudfan Arif, turut memberikan pernyataan terkait penunjukan tersebut.
“Penunjukan kembali Baha sebagai Presidium Nasional merupakan hasil pertimbangan yang matang berdasarkan evaluasi kinerja sebelumnya, serta kesepakatan mufakat dari seluruh perwakilan wilayah BEM PTNU se-Nusantara,” tegasnya.
Profil Singkat Achmad Baha’ur Rifqi
Achmad Baha'ur Rifqi lahir pada 17 September 1999 di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai sosok yang lahir dan tumbuh di lingkungan pesantren. Alumni Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta ini memiliki karakter humble, sederhana, dan perhatian terhadap para kader.
Aktivitas organisasinya cukup panjang dan matang. Baha merupakan mantan Presiden BEM Universitas Alma Ata Yogyakarta, Sekretaris Nasional BEM PTNU tahun 2022, serta menjabat Presidium Nasional BEM PTNU periode 2022–2025 sebelum kembali dipilih untuk periode kedua. Ia juga pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Alma Ata.
Selain aktif di organisasi, Baha juga merupakan anggota tetap seni bela diri Pagar Nusa NU dan dikenal memiliki keteguhan dalam menggerakkan kaderisasi mahasiswa. Di bawah kepemimpinannya, BEM PTNU berkembang menjadi organisasi mahasiswa berbasis NU dengan kaderisasi terluas se-Indonesia.
Dengan segudang pengalaman dan dedikasi, Baha siap melanjutkan pengabdiannya sebagai Presidium Nasional dalam rangka mewujudkan mahasiswa NU yang aktif, kompeten, dan berdaya saing.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Muharram Bulan Istimewa yang Dapat Menghapus Dosa
2
Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura serta Tata Cara, Juga Keutamaannya
3
Adakah Dalil Menyantuni dan Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyura? Ini Penjelasannya
4
Santuni Anak Yatim dan Dhuafa, Cara UPZISNU PRNU Jombatan Peringati 10 Muharam
5
Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional KH M Yusuf Hasyim Masuki Tahap Verifikasi Faktual
6
Santri Baru Pesantren Tebuireng Capai 1.939, Gus Kikin Komitmen Teruskan Warisan Perjuangan Mbah Hasyim
Terkini
Lihat Semua