Mahasiswa Unhasy Tebuireng Terpilih Aklamasi Presidium Nasional BEM PTNU

NU Online Jombang, 
Kongres VII Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Nusantara menetapkan Wahyu Al-Fajri terpilih sebagai Presidium Nasional (Presnas). Forum musyawarah tertinggi pada PTNU itu diselenggarakan di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unigiri) Bojonegoro, Selasa (15/03/2022).

Salah seorang peserta Kongres Aqil mengatakan, Wahyu Al-Fajri terpilih secara aklamasi. Ia mencalonkan diri dalam tahap proses pemilihan Presnas, dan tidak ada calon lain selain dirinya. 

"Karena waktu yang telah ditetapkan Presidium Sidang sudah mencapai batas sehingga yang mencalonkan diri hanya Wahyu Al-Fajri maka secara aklamasi beliau ditetapkan sebagai Presnas BEM PTNU se-Nusantara sebagai Presnas masa khidmah 2022-2024," katanya.

Wahyu Al-Fajr berasal dari kampus Universitas KH M Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng, Kabupaten Jombang. Ia mengatakan, BEM PTNU se-Nusantara ke depan harus punya kontribusi yang besar dalam pergerakan mahasiswa. Diakuinya, BEM ini sebelumnya mengalami stagnasi. Kondisi semacam ini tidak boleh lagi terjadi. 

"Yang paling penting saat ini ialah bangkit kembali gerakan mahasiswa Nahdliyin," ungkapnya. 

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa mahasiswa harus peka dengan realitas yang ada di sekitarnya. Ia mengakui, banyak pekerjaan rumah untuk BEM PTNU hari ini dan ke depan, mengingat tidak sedikit isu yang perlu disikapi oleh mahasiswa NU. "Selain kita responsif terhadap isu-isu yang beredar kita juga harus objektif," jelasnya.

Wahyu Al-Fajri berasal dari Indramayu, lahir pada 24 April 1999. Dia baru saja menyelesaikan studinya di Unhasy

Kiprahnya di organisasi cukup beragam, dia pernah menjabat sebagai ketua 1 Pengurus Komisariat Hasyim Asy'ari Unhasy Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), ketua Rayon PMII FIP, ketua BEM Fakultas, BEM Unhasy, dan ketua Pemuda Bakal Jaya.

Acara Kongres tersebut dihadiri oleh 2 delegasi dari setiap PTNU yang ada di seluruh Indonesia.