Daerah

Vaksinasi secara Rutin, Kunci Utama Pengendalian PMK

Rabu, 15 Januari 2025 | 15:30 WIB

Vaksinasi secara Rutin, Kunci Utama Pengendalian PMK

Ilustrasi vaksinasi hewan. (Foto: Freepik)

NU Online Jombang, 
Mewabahnya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak di Jombang akhir-akhir ini, mendorong pemerintah dan dinas terkait untuk melakukan upaya yang dapat menekan penyebaran virus ini.


drh. Aziz Daryanto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jombang mengungkapkan bahwa vaksinasi secara rutin adalah kunci utama dalam pemberantasan virus PMK.


"Yakni vaksinasi pada hewan ternak secara rutin enam bulan sekali," ujarnya pada Selasa (14/1/2025).


Menurutnya, vaksinasi secara rutin tersebut dapat menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh hewan ternak sehingga dapat mencegah dari terjangkit virus PMK.


Berdasarkan keterangan drh. Aziz Daryanto, PMK pernah mewabah di Indonesia pada tahun 1980 - 1985 silam, dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada saat itu adalah dengan mengadakan vaksinasi massal selama beberapa tahun tanpa terputus.


"Akhirnya, pada tahun 1990 Indonesia dinyatakan bebas PMK berbasis tanpa vaksinasi," terangnya.


Kemudian, tahun 1990 - 2022 Indonesia masih terbebas dari PMK, artinya penyebaran PMK masih terkendali bahkan sempat zero kasus PMK.


"Tahun 2022 PMK kembali mewabah, sedangkan pada saat itu stok vaksin PMK kosong sehingga upaya vaksinasi menjadi terhambat," paparnya.


Sampai akhirnya PMK kembali terkendali di tahun 2023 setelah dilakukannya vaksinasi massal, "Dan kita masih terus melakukan vaksinasi," terangnya. 


Tahun 2024, vaksinasi masih dilakukan secara efektif sampai 4 bulan pertama. Sejak bulan Mei hingga Juni ada penurunan capaian vaksin di Indonesia, khususnya di Jombang. Sampai pada akhirnya stok vaksin habis dan kedaluwarsa di bulan September 2024.


Pada prinsipnya, vaksinasi rutin enam bulan sekali sangat penting dilakukan untuk mengendalikan sebaran kasus PMK ini.


"Tidak hanya saat mewabah seperti ini, namun harus tetap kita lakukan vaksinasi rutin sampai 5 - 6 tahun mendatang untuk menjaga kekebalan tubuh hewan ternak," pungkasnya.