M Choirurrojikin
Kontributor
NU Online Jombang,
Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas, Kabupaten Jombang masuk 9 besar dengan kategori perguruan tinggi terbaik di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) versi Sinta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) pada tahun 2022.Â
Ketua LPPM, M Krisjuan menyampaikan bahwa pemeringkatan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dilakukan menggunakan sistem penelitian dan pengabdian dosen di PTNU masing-masing kampus.
"Jadi, dalam penilaian ini berdasarkan penelitian dan pengabdian dosen yang berupa jurnal penelitian dan pengabdian, HKI, buku ISBN yang dihasilkan dosen tetap perguruan tinggi dan diunggah ke akun Sinta masing-masing dosen," kata Ketua LPPM Unwaha, M Krisjuan, Rabu (7/9/2022).Â
Dia, berharap bahwa dengan adanya penghargaan yang diberikan ini tidak berhenti di sini saja, tetapi ke depannya bisa di tingkatkan lagi supaya bisa menembus pemeringkatan pertama. "Hasil ini sebagai upaya kita untuk terus menerus berkreasi demi kemajuan kampus Unwaha," katanya.Â
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik H Abd Kholid menyampaikan, dirinya sangat bersyukur Unwaha bisa memperoleh pemeringkatan di tahun ini. Sekaligus memotivasi untuk berkarya, berkreasi dan berinovasi terus menerus.
"Kita bersyukur dilihat dari sisi input, proses, output, dan outcome, dalam perangkingan PTNU yang didasarkan pada data Kemdikbudristek 2022 ini," jelasnya.Â
Dia berharap, Unwaha terus meningkatkan kualitas pendidikan dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. "Saya berharap terus melakukan inovasi dan membangun kemitraan nasional maupun internasional secara berkelanjutan," tutupnya.
Diketahui, Science and Technology Index (Sinta)Â merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal, dan kinerja institusi Iptek.
Mengingat tingkat peradaban sebuah negara saat ini dapat dilihat dari jumlah publikasinya sehingga artikel ilmiah menjadi aset penting, itulah mengapa kini setiap negara berlomba-lomba untuk mendapatkan peringkat tertinggi dalam publikasi ilmiah.
Hal ini pula yang mendorong pemerintah untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang sekarang menjadi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) membangun aplikasi bernama Sinta pada 30 Desember 2017.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua