• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Petakan Implementasi SPMI, Dosen Unwaha Ikuti Bimtek MISHEQA di Banyuwangi

Petakan Implementasi SPMI, Dosen Unwaha Ikuti Bimtek MISHEQA di Banyuwangi
Petakan Implementasi SPMI, Dosen Unwaha Ikuti Bimtek MISHEQA. (Foto: Dok Unwaha)
Petakan Implementasi SPMI, Dosen Unwaha Ikuti Bimtek MISHEQA. (Foto: Dok Unwaha)

NU Online Jombang, 
Sejumlah dosen Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas, Kabupaten Jombang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pemetaan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Management Information System for Higher Education Quality Assurance (MISHEQA). 


Kegiatan yang diselenggarakan LLDIKTI 7 Jawa Timur itu bertempat di auditorium Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Jumat (11/11/2021). 


Acara dibuka langsung oleh bapak Soeprapto yang merupakan Kepala LLDIKTI 7 Jawa Timur. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa ada pemetaan berdasarkan beberapa katagori yang dinilai berdasarkan skor pada perguruan tinggi terkait implementasi SPMI, yaitu merah, kuning, dan hijau.

 

Baca juga: Unwaha Kaji Solusi Kebangkitan Ekonomi Indonesia melalui Webinar Nasional


Katagori hijau dianggap sudah bagus karena ada dokumen SPMI yang lengkap dengan penerapan PPEPP yang cukup baik. Katagori kuning dianggap masih belum lengkap dokumen SPMI atau ada dokumen tapi penerapan PPEPP nya belum terlaksana dengan baik.


"Sementara katagori merah dianggap tidak ada dokumen atau dokumen tidak layak dan penerapan PPEPP di perguruan tinggi tersebut yang belum terlaksana," ujarnya.


Menurutnya, jika perguruan tinggi yang masih memiliki katagori dalam MISHEQA merah yang tidak mau komitmen memperbaiki dan belum ada progres untuk melengkapi dokumen SPMI dengan melaksanakan PPEPP, maka LLDIKTI 7 tidak akan memberikan pendampingan jika ada sanksi dari Kemendikbud Ristek maupun BAN PT terkait akreditasi. 


Selain Unwaha, Bimtek ini juga dihadiri oleh delegasi dari 40 perguruan tinggi di bawah koordinasi LLDIKTI 7 Jawa Timur. Sebagai komitmen UNWAHA yang ingin meningkatkan kualitas perguruan tingginya, Unwaha menugaskan 5 orang tim dari Pusat Jaminan Mutu (PJM), yakni; Ahmad Nur Ismail, Khotim Fadhli, Ino Angga Putra, Saat Ibnu Waqfin, dan M Farid Nasrullah.

 

Baca juga: Makin Dikenal, Unwaha Terima Calon Mahasiswa dari Sumatera Selatan


Kegiatan tersebut diisi dengan pengarahan terkait pengetahuan umum tentang MISHEQA, praktik pengisian MISHEQA, hingga verifikasi isian MISHEQA. Sehingga setelah selesai pengisian dokumen yang diminta di dalam MISHEQA, langsung dapat diketahui perguruan tinggi tersebut termasuk katagori apa, hijau, kuning, ataukah justru merah, disertai catatan dari verifikator langkah atau kekurangan apa yang harus dibenahi. Sehingga LLDIKTI 7 juga dapat memetakan implementasi SPMI. 


Setelah pengisian semua item dokumen yang tersedia, hingga selesainya verifikasi MISHEQA, diperoleh hasil bahwa Unwaha cukup baik, meski tetap harus diperbaiki dan ditingkatkan.


Setelah pengisian dokumen dan wawancara isi dokumen diperoleh nilai rata-rata katagori MISHEQA akun Unwaha adalah hijau dengan catatan yang perlu diperbaiki dan dilengkapi, karena ada satu item yang masih kuning dan merah. Namun menurut verifikator Unwaha bisa memperbaiki karena sudah melaksanakan tapi belum terdokumentasi laporan dan penunjangnya.


Unwaha memiliki 14 Prodi, yakni Prodi Manajemen, Agribisnis, Agroekoteknologi, Teknologi Hasil Pertanian, Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Syariah, Informatika, dan Sistem Informasi.


Kontributor: Fadhli
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru