• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Safari Idul Fitri, Kader Ansor Peterongan Jombang Kunjungi Para Kiai

Safari Idul Fitri, Kader Ansor Peterongan Jombang Kunjungi Para Kiai
Safari Idul Fitri, Kader Ansor Peterongan Jombang Kunjungi Para Kiai. (Foto: NU Online Jombang/Syaiful Chabib)
Safari Idul Fitri, Kader Ansor Peterongan Jombang Kunjungi Para Kiai. (Foto: NU Online Jombang/Syaiful Chabib)

NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang melakukan Safari Idul Fitri 1443 H dengan berkunjung ke kediaman para kiai di wilayah Kecamatan Peterongan, Rabu (18/5/2022).


Kegiatan diawali dengan berkunjung di kediaman H Syahrul Munir, Katib Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Peterongan.


Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pesan pada para kader Ansor terkait pentingnya menjaga dan menghidupkan pimpinan ranting, atau kepengurusan Ansor di tingkat desa.


"Ranting-ranting Ansor kudu diopeni, tidak sekadar ada. Ansor adalah pergerakan dan harus menjadi jangkar dalam berorganisasi khususnya ranting," jelasnya.


Selanjutnya rombongan melakukan perjalanan menuju Ketua MWCNU Kecamatan Peterongan, H Asmui. Kunjungan ketiga di kediaman H Sulthon, Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang. Kemudian di kediaman KH Rohmatul Akbar, Pengasuh pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso.


H Asmui menyampaikan pesan agar kader Ansor menghidupkan dengan berbagai kegiatan baik di lingkungan internal Ansor maupun secara eksternal.


"Untuk menghidupkan organisasi agar Ansor memiliki kegiatan rutin, entah sebulan atau dua bulan sekali. Selain itu, Ansor-Banser harus tanggap pada kondisi lingkungan seperti jika ada bencana dan sebagainya," tuturnya.


Sementara itu, H Rohmatul Akbar atau sapaan Gus Bang, menyampaikan pentingnya berkhidmah pada ulama dan berteman dengan orang-orang saleh.


"Kita harus bersyukur di Ansor, karena siapa yang berteman dengan orang-orang baik nanti akan menjadi baik. Siapa yang berteman dengan orang-orang jelek nanti bisa ketularan jelek," terangnya.


Daerah Terbaru