Peran Bahtsul Masail sebagai Ciri Khas Pesantren dan Nahdlatul Ulama
NU Online Jombang,
Bahtsul Masail merupakan forum diskusi antar warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) yang bertujuan untuk memutuskan hukum serta memecahkan masalah tertentu. Kegiatan ini umumnya diadakan di pesantren dengan diikuti oleh para santri. Namun nyatanya, kini tidak semua pesantren mengadakan kegiatan bahtsul masail.
Salah satu lembaga yang masih rutin mengadakan bahtsul masail ialah Madrasah Muallimin Muallimat Enam Tahun Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang. Tahun ini, lembaga dengan ribuan santri tersebut mengadakan bahtsul masail pada Kamis (16/11/2023) lalu.
Kepala MTs Muallimin Muallimat Bahrul Ulum KH Imron Rosyadi Malik menjelaskan tentang peran bahtsul masail. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya mengadakan bahtsul masail di pesantren, karena dianggap sebagai ciri khas pesantren dan NU.
Menurutnya, pesantren dan NU adalah dua hal yg tidak bisa dipisahkan. Ibaratnya, pesantren adalah NU kecil dan NU adalah pesantren besar. Selama pesantren kuat, maka NU akan tetap jaya.
"Suatu pesantren menjadi kuat jika bahtsul masail rutin dilaksanakan, karena bahtsul masail inilah ciri khas dari pesantren dan NU," ungkapnya.
Untuk ke depannya, Kiai Imron berharap agar bahtsul masail di Madrasah Muallimin Muallimat Enam Tahun Bahrul Ulum dapat dilaksanakan antarribath, tidak hanya antarsantri Bahrul Ulum saja.
"Jika sekarang diadakan antar santri dalam lingkup Bahrul Ulum, semoga tahun depan dapat diadakan antar Ribath, agar kita dapat sharing dengan pesantren lain. Kalau dari pesantren lain kan nanti pendapatnya lebih variatif, jadi kita dapat belajar saling menghargai pendapat," pesannya.
Kontributor: Umi Kholifah
