• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Pengidap HIV/AIDS Jangan Dijauhi, justru Harus Dirangkul

Pengidap HIV/AIDS Jangan Dijauhi, justru Harus Dirangkul
Aktivis PMII menggelar diskusi bareng soal sikap ideal kepada orang yang mengidap penyakit AIDS/HIV. (Foto: NU Online Jombang/Siti Ratna Sari)
Aktivis PMII menggelar diskusi bareng soal sikap ideal kepada orang yang mengidap penyakit AIDS/HIV. (Foto: NU Online Jombang/Siti Ratna Sari)

NU Online Jombang, 
Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (FIK Unipdu) Kabupaten Jombang menggelar diskusi bareng (Disbar) di Islamic Center Unipdu Pesantren Darul Ulum, Jumat (26/11/2021)


Acara yang bertema Persepsi HIV/AIDS dalam pandangan agama Islam itu memberikan pemahaman kepada peserta bahwa semua penyakit itu sama, yang membedakan adalah cara penularannya. Dalam hal ini penyebab dari orang yang terkena HIV/AIDS adalah hubungan seks bebas, gonta-ganti pasangan, dan penggunaan jarum suntik secara bergantian.


Kendati demikian, ajaran Islam menganjurkan untuk memperhatikan dan memperlakukan dengan baik kepada orang yang sakit, termasuk orang yang terkena penyakit HIV/AIDS. Islam pula mengajarkan untuk menjenguk atau merawat orang yang sakit, seperti HIV/AIDS. Namun, tetap dengan mengedepankan perlindungan diri untuk pencegahan penularan.


"Selain dirawat dengan baik, penderita HIV/AIDS itu juga harus diajak bertaubat kepada Allah SWT," ungkap Lailatul Hikmah, selaku pemateri diskusi bareng.


Alumni PMII Rayon FIK itu juga menambahkan, bahwa hal itu sesuai dengan firman Allah swt dalam surah Al-Isra' ayat 70 yang berbunyi "Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna."


Sementara itu, koordinatior kegiatan Rohmatul Cahyani menjelaskan, kegiatan ini dibentuk agar menambah pemahaman ilmu kader FIK mengenai HIV/AIDS, dan mengubah persepsi masyarakat mengenai HIV/AIDS menjadi positif dari segi agama Islam. 


Dari diskusi bareng itu, Ketua Rayon FIK Unipdu, Indah Pujiasi berharap peserta bisa mengambil dari berbagai sudut pandang bagi individu dan kelompok supaya bisa menghindari atau menangani kasus HIV/AIDS dengan benar.


"Peserta utamanya anggota dan pengurus rayon bisa lebih kompak lagi dan menjadi rayon FIK yang mampu maju ke depan untuk membuktikan bahwa rayon FIK bukan hanya tentang PMII, tapi juga membahas apa yang kita geluti di dalam kampus." Imbuh wanita yang kerap disapa Indah.


Alumni PMII Rayon FIK, Lailatul Hikmah memberikan pesan kepada seluruh peserta untuk tidak menjauhi orangnya tapi jauhi penyakit, tidak menambah stigma negatif tetapi justru merangkul atau mengayomi dengan memberikan dukungan moral maupun moril terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).


Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru