NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat bersama PAC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang adakan Pengajian Kubro. Kegiatan itu di selenggarakan di Masjid Nur Rohmad, Kebontemu.
Dalam sambutannya, H Asmui, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Peterongan menyampaikan, masyarakat tidak boleh melupakan bulan yang bersejarah. Yakni bulan Agustus, yang di dalamnya terdapat hari kemerdekaan indonesia.
"Sebagai bangsa Indonesia, khususnya nahdliyin, harus tahu hari kemerdekaan Indonesia. Karena, kemerdekaan diperjuangkan oleh ulama. Khususnya, hadratus syekh KH Hasym Asyari," ujarnya.
Beliau juga menyampaikan kenikmatan adanya kemerdekaan. Kenikmatan itu berupa nikmat yang aman dan sentosa. Sebab itu harus disyukuri dengan berbagai kepedulian.
"Jangan sampai warga nahdlatul ulama tidak memasang bendera merah putih. Warga NU harus memperlihatkan bahwa kemerdekanan ini diperjuangkan oleh para ulama," tandasnya.
Lebih lanjut, dalam mauidzohnya, KH Nur Habibillah berpesan agar memperbanyak kebaikan di dalam bulan Muharram ini. Karena, bulan tersebut terdapat banyak keberkahan. Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
"Barang siapa di bulan ini mau menyedekahkan sebagian hartanya satu dirham maka akan dibalas oleh Allah dengan kelipatan tujuh ratus dirham," ucapnya dalam bahasa Jawa.
Ia juga menambahkan, di tahun baru hijriyah ini kita harus dapat melakukan introspeksi diri. Agar, dapat memperbaiki dan dapat mengambil hikmah dalam setiap kejadian.
"Barang siapa yang hari ini dalam keadaan sama dengan hari lalu. Minggu ini perbuatannya sama dengan minggu lalu. Bulan ini kondisinya sama dengan bulan lalu. Maka hal itu merupakan kerugian," pungkasnya.
Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1444 H. Hadir pada acara itu, Kepala Desa Kebontemu, MWCNU beserta Badan Otonom (Banom) Peterongan. Serta Banom Ranting NU Kebontemu.
