• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Ikhtiar Makmurkan Masjid, MWCNU Peterongan Luncurkan Aplikasi 'Simajid'

Ikhtiar Makmurkan Masjid, MWCNU Peterongan Luncurkan Aplikasi 'Simajid'
Foto bersama pengurus MWCNU Peterongan, Kabupaten Jombang. (Foto: Dok MWCNU Peterongan)
Foto bersama pengurus MWCNU Peterongan, Kabupaten Jombang. (Foto: Dok MWCNU Peterongan)

NU Online Jombang, 
Masjid sebagai tempat strategis perjuangan umat Islam dan tempat beribadah belum sepenuhnya makmur karena belum tergarap dengan baik. Untuk itu, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang meluncurkan aplikasi 'Simajid' sebagai ikhtiar untuk memaksimalkan manajemen masjid. Kegiatan diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sabilul Huda, Desa Senden, Peterongan, Ahad (12/12/2021). 


Hudan Aminullah, salah satu panitia mengatakan, aplikasi tersebut selain ikhtiar untuk memakmurkan masjid, juga untuk mengatur keuangan agar makin transparansi. Karena langsung dapat dilihat oleh jamaah. Termasuk jadwal kegiatan-kegiatan masjid juga bisa dipantau langsung oleh jamaah masjid.


"Aplikasi Simajid untuk saat ini fitur utamanya adalah manajemen keuangan, tapi ke depannya nanti akan ditambahkan seperti jadwal khatib. Jadi saat ini yang tersedia adalah manajemen kas, keluar dan masuk," ungkapnya.


H Asmui, Ketua MWCNU Peterongan mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi, hendaknya menambah semangat pengelola masjid untuk memakmurkannya. Misalnya dengan mengadakan pelatihan manjemen ketakmiran dan perwakafan.


"Ini adalah sebagai solusi untuk menjawab tantangan ke depan. Sehingga dengan kesibukan masyarakat yang luar biasa di era teknologi. Masyarakat bisa mengakses kegiatan dan laporan terkait keuangan masjid. Sehingga masyarakat menjadi semangat untuk beramal sesuai waktu dan harapannya" jelasnya.


Ia menambahkan, problem ketakmiran saat ini adalah banyak takmir yang masih diisi oleh kalangan tua. Harapannya ke depan ada regenerasi dari kalangan pemuda. 


"Dengan demikian akan muncul regenerasi, akan membuat penerus yang update yang bisa mengaplikasikan sebuah teknologi tersebut" pungkasnya.


Peluncuran aplikasi tersebut dilakukan pada acara pelatihan manajemen ketakmiran dan perwakafan yang diselenggarakan oleh MWCNU Peterongan.


Hadir sebagai pemateri pertama, KH Sahrul Munir, katib MWCNU Peterongan. Pemateri kedua, KH Ilham Rohim, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Kabupaten Jombang.


Kontributor: Syaiful Chabib
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru