Mengenal Hj Hasanah, Ketua PAC Muslimat NU Jombang Kota Selama 22 Tahun

NU Online Jombang,
Hj Hasanah, lahir di Jombang pada 16 November 1956. Saat ini, ia berusia 65 tahun. Bukan usia yang muda, tetapi semangatnya dalam berorganisasi tidak pernah padam. Terbukti, hingga kini ia menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Jombang Kota selama 22 tahun lamanya.

Perempuan yang akrab disapa Bu Has ini tercatat pernah mengemban pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tambak Beras,  Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Terakhir, ia menempuh pendidikan sarjananya di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Jombang, jurusan Bahasa Inggris.

Bu Has sejak kecil sudah aktif mengikuti organisasi di Nahdlatul Ulama (NU). Mulai dari beraktivitas di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Fatayat hingga Muslimat.

“Sebelumnya, saya pernah menjadi ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat, ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Jombang dan menjadi Kepala TK Yayasan Roushon Fikr selama 32 tahun," ujarnya.

Tidak hanya itu, selama 22 tahun lamanya, Bu Has menjadi Ketua PAC Muslimat NU Jombang Kota. 

“Saya bisa hingga saat ini karena selalu semangat dalam berorganisasi. Salah satu orang yang menginspirasi saya adalah Nyai Hj Mundjidah Wahab, Bupati Jombang,” jelas perempuan yang juga merupakan wakil ketua bidang dakwah di Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jombang saat ini. 

Nyai Hj Mundjidah Wahab menurut Bu Has adalah adalah Guru sekaligus role model bagi perempuan yang hingga saat ini masih aktif mengajar mengaji Al Qur'an di rumahnya ini.

“Dahulu, Nyai Hj Mundjidah Wahab dan saya sering pergi bersama naik becak, saya sering diajak beliau mengikuti pengajian dan kegiatan-kegiatan lainnya,” ujarnya.

Beraktivitas di Muslimat NU dan membawa beragam jenis tanggung jawab baginya adalah jalan mewujudkan mimpi. Baginya saat ini, semua impiannya sudah terwujud dan dirinya dapat menikmatinya sekarang.

“Saya berharap, mudah-mudahan ibu-ibu Muslimat dapat kembali ke tujuan organisasi ini, yakni berakhlakul karimah, bisa menjalankan Ahlusunnah wal jamaah (Aswaja) dan melanjutkan perjuangan para ulama' serta menegakkan agama Allah,” pungkas Bu Has yang berkediaman di jalan Kyai Haji Wahab Hasbullah Dusun Sambong Santren Desa Sambong Dukuh, Jombang ini.

Kontributor : Ira Wahyu Wardhani

Editor : Fitriana