• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Tadabur Qur'an, Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU Sambongsantren, Rutin Khotmil Qur'an

Tadabur Qur'an, Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU Sambongsantren, Rutin Khotmil Qur'an
Tadabur Qur'an, Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU Sambongsantren rutin khotmil quran (Foto : NU Online/Ira Wahyu Wardhani)
Tadabur Qur'an, Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU Sambongsantren rutin khotmil quran (Foto : NU Online/Ira Wahyu Wardhani)

NU Online Jombang
Pimpinan anak ranting (PAR) Muslimat NU di Dusun Sambongsantren Jombang merutinkan kegiatan khotmil Qur’an. Ini dilakukan agar ibu-ibu dapat belajar Al-Qur'an bersama untuk sekaligus melakukan tadabur Al-Qur’an. 

 

Tadabur Qur'an adalah menggunakan ketajaman mata hati lewat proses perenungan mendalam secara berulang-ulang agar dapat menangkap pesan-pesan Alquran yang terdalam dan mencapai tujuan dari makna setiap ayat Al Qur'an.

 

Rutinan khotmil Qur'an dihadiri oleh kurang lebih 50 orang yang terdiri dari Ibu-ibu Muslimat Sambongsantren, Sambong Indah, Sambong Permai dan Sambong Dukuh. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, khotmil Qur'an, tahlil, dan ceramah.


“Kegiatan ini dimulai dengan khotmil Qur'an. Belajar membaca Al-Qur’an, yang mana tiap orang membaca satu maqro’ dan disimak bersama. Kemudian barulah membaca tahlil dan ceramah,” jelas Hj Khasanah, ketua Muslimat NU Jombang Kota yang hadir dalam kegiatan ini.


Ia mengatakan, rutinan khotmil Quran ini diketuai oleh Nyai Jamal atau Hj Nikmatul Khoiriyah. Namun sayangnya hari ini ia berhalangan hadir.


“Biasanya untuk koreksi bacaan Al-Quran dilakukan oleh Bu Nyai Jamal dan kita bersama-sama saling menyimak untuk bacaan Al-Qurannya,” ujarnya.


Hj Khasanah yang juga merupakan Dewan Penasehat Khotmil Quran ini mengharapkan agar Ibu-ibu bisa menyemarakkan dan mentadaburkan Al-Qur'an.


“Saya berharap, dengan adanya rutinan khotmil Qur'an, Ibu-ibu bisa mentadaburkan Al-Quran, bisa pandai dalam membaca Al-Quran dan menghayati maknanya sekaligus mengamalkannya serta saling menjaga silaturahim antar anggota,” imbuhnya.


Sementara itu, Endah, Anggota Muslimat Sambongsantren mengatakan, rutinan khotmil Qur'an melatih agar dapat istiqomah dalam membaca Al-Quran dengan lancar, baik dan benar pelafalan serta tajwidnya. 


Kontributor: Ira Wahyu Wardhani

Editor: Fitriana


Daerah Terbaru