Momen 1 Abad NU, Jam Operasional Kunjungan Makam Gus Dur Ditambah
Selasa, 7 Februari 2023 | 16:20 WIB

Salah satu pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, Teuku Azwani. Selasa (7/2/2023). Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah
Karimatul Maslahah
Kontributor
NU Online Jombang,
Peziarah makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang kembali membludak saat berkenaan dengan momentum satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Puluhan ribu peziarah terus bergulir meski cuaca hujan mengguyur lokasi.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, Teuku Azwani mengatakan, para peziarah di makam Tebuireng mulai membludak hingga mencapai 10.000 lebih peziarah saat memasuki H-3 satu abad NU.
"Kunjungan mencapai puluhan ribu peziarah, mereka berdatangan mulai H-3 satu abad NU," ujarnya pada Selasa (7/2/2023).
Peziarah mulai dari berbagai daerah Jawa timur bahkan luar Jawa. Pasalnya, sambung Azwani, peziarah rata-rata dipadati oleh Nahdliyin yang hendak mengikuti ataupun sesudah mengikuti perayaan satu abad NU di Stadion Delta Sidoarjo.
Saking membludaknya, jam operasional makam Tebuireng diperpanjang hingga 2 jam. Namun, hal ini hanya berlaku saat momentum satu abad NU saja. Â
"Karena banyak peziarah, H-3 jam operasional sudah kita perpanjang. Kita buka mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB sore. Setelah momen satu abad NU selesai, maka jam operasional makam akan kembali seperti semula, yakni tutup pada pukul 15.00 WIB," jelasnya.
Tak Lagi Terapkan Prokes
Meski tak menerapkan prokes lagi, ia tetap mengimbau kepada para peziarah agar tetap menjaga kebersihan.
"Kita imbau tetap menjaga kebersihan meski kita sudah tidak menganjurkan untuk mengenakan masker lagi," pungkasnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua