Daerah

Kurban BMT NU Ngusikan Diberikan kepada Masyarakat di Desa Terpencil

Sabtu, 7 Juni 2025 | 09:30 WIB

Kurban BMT NU Ngusikan Diberikan kepada Masyarakat di Desa Terpencil

Serah terima hewan kurban dari BMT NU Ngusikan kepada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kromong, Ngusikan, Jumat (6/6/2025). (Foto: BMT NU Ngusikan)

NU Online Jombang, 
Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang Cabang Ngusikan membagikan hewan kurbannya berupa kambing kepada masyarakat yang dinilai cukup terpencil di Dusun Pudaksili, Desa Kromong, Ngusikan. Desa ini berada di tengah hutan dan jarang menjadi titik pendistribusian daging kurban sebelumnya.


"Dusun Pudaksili, Desa Kromong itu ada di tengah hutan," kata Pimpinan Cabang BMT NU Ngusikan, Hari Bukhari, Jumat (6/6/2025).


Pria yang kerap disapa Bukhari ini menegaskan, pemilihan Dusun Pudaksili, Desa Kromong untuk tempat penyembelihan dan pembagian daging kurban BMT NU Ngusikan itu setelah berkoordinasi dengan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ngusikan.


"Sudah saya koordinasikan dengan pengurus MWCNU Ngusikan. Pembagian kurban BMT NU Ngusikan ditekankan sebisa mungkin jauh dari lokasi BMT dan masyarakat kurang mampu," terangnya.


Langkah tersebut diharapkan juga menjadi spirit BMT NU Ngusikan untuk menyapa dan menyosialisasikan keberadaan BMT NU kepada masyarakat di sana agar lebih dikenal. "Untuk menarik anggota BMT NU Ngusikan," ucap Bukhari.


Bukhari menambahkan, setelah berkoordinasi dengan MWCNU, dirinya kemudian berkomunikasi dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kromong. Hewan kurban pun kemudian diamanahkan kepada ketua PRNU Kromong untuk disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga Kromong.


"Alhamdulillah pada tahun ini BMT NU Ngusikan bisa memberikan hewan kurban seekor kambing ke Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kromong," ujarnya.


Diberitakan sebelumnya, BMT NU di Kabupaten Jombang mengeluarkan hewan kurban berupa kambing sebanyak 30 ekor pada hari raya Idul Adha 1446 H. Sejumlah kambing tersebut diserahkan kepada masyarakat yang ada di desa-desa melalui panitia kurban. Baik yang ada di masjid maupun di mushala.


Ketua BMT NU Jombang H Khoirul Anam merinci, 21 ekor kambing berasal dari setiap kantor pelayanan cabang BMT NU di tingkat kecamatan. Sementara 1 ekor kambing yang lain dari BMT NU Jombang (pusat). Sisanya, yakni 8 kambing hasil iuran dari karyawan-karyawan BMT NU yang dilakukan secara berkelanjutan.


"BMT NU Jombang pada tahun 2025 ini mengeluarkan hewan kurban sebanyak 30 ekor kambing secara bersama-sama di seluruh cabang atau kantor pelayanan yang ada di Kabupaten Jombang," katanya.